Nissan Targetkan Produksi 27 Mobil Listrik Baru pada 2030
Nissan Motor Company telah menaikkan target penjualan mobil listriknya (EV) dan mengatakan akan meningkatkan produksi power train di Amerika Serikat.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Nissan Motor Company telah menaikkan target penjualan mobil listriknya (EV) dan mengatakan akan meningkatkan produksi power train di Amerika Serikat.
Pabrikan mobil Jepang itu berharap dapat menghasilkan lebih dari 55 persen penjualan EV secara global pada tahun fiskal 2030, dari target sebelumnya sebesar 50 persen.
Nissan sejatinya merupakan pelopor dalam kendaraan listrik dengan Leaf yang semuanya bertenaga baterai, tetapi telah berjuang bersama banyak produsen mobil lama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pendatang baru yang lebih gesit.
Baca juga: Nissan, Toyota dan Tesla Pangkas Harga Jual Mobil Listrik di China
“Kami menargetkan produksi sebanyak 27 mobil listrik baru pada 2030, 19 di antaranya akan menjadi EV berbasis baterai,” kata Ashwani Gupta, Chief Operating Officer Nissan Motor Company.
Selain memproduksi EV di pabrik Smyrna, Tennessee, Nissan juga berencana merakit EV di pabrik Decherd di negara bagian yang sama untuk membantunya memenuhi persyaratan Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Gupta juga yakin pihaknya dapat mematuhi undang-undang tersebut, mengingat lokalisasi akan dimulai pada 2026 mendatang.