Startup Lucid Restrukturisasi Bisnis Kendaraan Listrik, 18 Persen Karyawan Kena PHK
Lucid Group Inc. melakukan PHK atas 18 persen karyawan atau sekitar 1.300 karyawan dalam rangka restrukturisasi.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEWARK - Produsen kendaraan listrik (EV) Lucid Group Inc. mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 18 persen tenaga kerjanya atau sekitar 1.300 karyawan pada Selasa (28/3/2023).
Lucid mengatakan PHK tersebut dilakukan untuk memotong biaya operasional sebagai bagian dari rencana restrukturisasi perusahaan.
Dikutip dari Reuters, produsen EV yang berbasis di Newark, California itu memperkirakan pada bulan lalu produksinya di tahun ini jauh dari ekspektasi analis dan melaporkan penurunan besar pesanan selama kuartal keempat 2022.
Lucid berencana untuk berkomunikasi dengan semua karyawannya selama tiga hari ke depan mengenai rencana PHK tersebut, kata CEO Lucid Peter Rawlinson dalam sebuah surat.
Dia menambahkan, tenaga kerjanya di Amerika Serikat (AS) akan mengalami pengurangan di hampir setiap level, termasuk untuk jabatan eksekutif.
Lucid, yang memiliki total karyawan sekitar 7.400 orang pada akhir tahun lalu, memperkirakan dapat menyelesaikan rencana restrukturisasi secara substansial pada akhir kuartal kedua 2023.
"Kami juga mengambil langkah lanjutan untuk mengelola biaya kami dengan meninjau semua pengeluaran yang tidak penting saat ini," ujar Rawlinson.
Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat mengekang pengeluaran mereka karena bersiap menghadapi resesi yang menjulang di tengah kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral negara itu, Federal Reserve (The Fed).
Baca juga: Lucid Motors Luncurkan Sedan Listrik Premium, Siap Bersaing dengan Tesla S Plaid
Pakar industri mengatakan pemotongan harga oleh pemimpin industri kendaraan listrik Tesla Inc dan ketersediaan model EV yang lebih murah dari pembuat mobil lain, telah membebani permintaan kendaraan baru dari perusahaan rintisan seperti Lucid dan Rivian Automotive Inc.
Baca juga: Jadi Pesaing Tesla dan Ford, Lucid Kenalkan Fitur Integratif Semi Otonom DreamDrive
Bulan lalu, Rivian mengatakan akan memberhentikan 6 persen tenaga kerjanya dalam upaya memangkas biaya operasional perusahaan.
Saham Lucid ditutup turun sekitar 7 persen dalam perdagangan Selasa, menyusul laporan mengenai PHK tersebut.
