Gandeng Sejumlah Pembuat Mobil China, Huawei akan Produksi EV Aito
Huawei Technologies menjalin kerjasama dengan sejumlah pembuat mobil di China untuk memproduksi mobil listrik (EV) bermerek Aito.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SHANGHAI – Huawei Technologies menjalin kerjasama dengan sejumlah pembuat mobil di China untuk memproduksi mobil listrik (EV) bermerek Aito.
CEO Smart Car Huawei, Richard Yu mengatakan perusahaan akan bekerja sama dengan Chery Automobile, BAIC Motor, dan Anhui Jianghuai Automobile Group untuk bersama-sama mengembangkan dan memproduksi kendaraan bermerek Aito.
"Kami ingin sepenuhnya menggunakan sumber daya kapasitas produksi pembuat mobil," kata Yu.
Huawei, yang telah bermitra dengan Seres Group untuk membuat mobil Aito, merencanakan serangkaian model termasuk SUV, sedan, dan kendaraan serbaguna di bawah merek Aito.
Seres telah menjual hingga 80.000 mobil Aito yang menampilkan sistem HarmonyOS Huawei, yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai alternatif Android pada 2022, naik lebih dari enam kali lipat dari tahun lalu, menurut catatan perusahaan.
Namun, Ketua Huawei Eric Xu menegaskan kembali jika perusahaan tidak membuat mobil sendiri melainkan hanya membantu produsen mobil lain membuat kendaraan yang lebih baik.
Terlepas dari itu, Huawei tengah dihadapkan pada serangkaian kontrol ekspor oleh Washington. Pembatasan tersebut membuat Huawei tidak dapat menggunakan sistem operasi Google Android.
Baca juga: Jerman Tangguhkan Keterlibatan Huawei dan ZTE dalam Pengembangan Jaringan 5G
Adanya kontrol ekspor tersebut juga memengaruhi kemitraan Huawei dengan pembuat mobil global, yang telah berhenti menggunakan teknologi konektivitas kendaraan Huawei dalam dua tahun terakhir.