Permohonan Konversi Motor BBM Jadi Listrik Baru 163, Kementerian ESDM: Masih Jauh Dari Target
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, terdapat 163 permohonan konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, terdapat 163 permohonan konversi motor berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke listrik.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, baru ada satu bengkel yang melayani konversi motor BBM ke listrik.
Meski jumlah permohonan masih jauh dari target, ia yakin hal tersebut tetap menjadi bukti bahwa program konversi ini berjalan.
Baca juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 105 Kurikulum Merdeka: Konversi Bilangan Biner ke Desimal
"Sekarang kan baru satu bengkel yg ditunjuk. Itu sudah 163 yang daftar. Iya (masih jauh dari target), tetapi itu kan satu bengkel sudah membuktikan kalau program ini jalan. Nanti akan ada bengkel-bengkel yang punya akses di daerah," kata Dadan ketika ditemui di Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Dadan berujar, dalam menunjuk bengkel yang berhak melayani konversi motor BBM ke listrik, diperlukan proses pelengkapan, salah satunya administrasi.
"Kita kan mengelola APBN. Administrasi harus lengkap. Jadi, ini lagi proses pelengkapan. Nanti Kementerian ESDM akan menunjuk bengkelnya," katanya.
Lebih lanjut, ia mengungkap hari ini akan ada penunjukan tujuh bengkel konversi lainnya, menjadikan total delapan bengkel yang bisa melakukan pelayanan tersebut.
"Hari ini insyaallah akan ditunjuk. Ada tujuh. Jadi delapan. Ada di Jakarta dan Bali," ujar Dadan.
Dadan turut mengungkap bahwa delapan bengkel konversi ini memiliki kapasitas 35 ribu motor.
Sebagai informasi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2023, target motor yang dikonversi tahun ini sebanyak 50 ribu.
Baca juga: Ada Sembilan Tahapan Daftar Konversi Motor Listrik Secara Online, Berikut Rinciannya
"Kami sudah tanya kapasitasnya berapa. Terus kami jumlah. Nah yang delapan ini kapasitasnya 35 ribu," kata Dadan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pemerintah menargetkan 50 ribu unit motor dikonversi ke listrik.
Insentif konversi motor dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik diberikan senilai Rp7 juta.
"Selain itu, bantuan pemerintah sebesar 7 juta rupiah per motor juga diberikan untuk konversi sepeda motor konvensional bahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik," katanya saat konferensi pers di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (6/3/2023).