TBS Energy Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Dalam Waktu Dekat
TBS Energy Tbk akan membangun pabrik kendaraan listrik untuk mendukung target energi baru terbarukan di Indonesia.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TBS Energy Tbk (TOBA) akan membangun pabrik kendaraan listrik untuk mendukung target energi baru terbarukan di Indonesia.
Wakil Direktur Utama PT TBS Energy Tbk Pandu Sjahrir mengatakan, pembangunan pabrik tersebut akan fokus pada kendaraan roda dua yang masih minim diproduksi dalam negeri.
"Karena barangnya ga banyak, jadi kalo dibilang kenapa penyerapannya kurang karena barangnya juga belum begitu banyak. Jadi tugas kita membangun dari sisi elektrum, membangun produk secepatnya," kata Pandu kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Terkait subsidi kendaraan listrik yang masih minim peminat, Pandu menegaskan hal itu terjadi lantaran motor listrik di Indonesia masih sedikit.
"Saya rasa bukan masalah nilai subsidi atau apa tapi lebih ke jumlah barangnya," tegas dia. Pandu mengatakan, pembangunan pabrik kendaraan listrik itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Kata dia, pembangunan pabrik itu bakal mengikuti kebijakan pemerintah terkait tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Dia juga menargetkan produksi motor listrik secara masif.
"Harus ikutin maunya pemerintah biar kita juga bisa mendapatkan insentif untuk bisa orang beli motor listrik kita dong. Kalau bisa kita sebesar-besarnya," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah mengakui minat masyarakat terhadap motor listrik masih rendah. Hal ini tercermin dari masih sedikitnya pembelian motor listrik bersubsidi.
Baca juga: Kucurkan Rp900 Miliar, Hyundai Mulai Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Cikarang
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, jumlah pembelian motor listrik bersubsidi baru sebanyak 108 unit sejak insentif kendaraan listrik diluncurkan pada 20 Maret 2023.
Sementara menurut data di situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua atau SiSAPIRa, Senin (22/5/2023), pendaftar program insentif motor listrik ada sebanyak 492 unit, dengan 2 unit masih dalam proses verifikasi dan 492 dalam proses pendaftaran.
Baca juga: Analisis Big Data di Twitter: 80 Persen Netizen Tolak Subsidi Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
"Dalam rapat Jumat kemarin baru 108 unit sepeda motor yang baru terbeli. Kenapa ada keringanan dari pemerintah kok disambut seperti itu oleh masyarakat? Ini sedang kami evaluasi," ujarnya dalam acara Green Economy Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Pemerintah menyiapkan kuota pembelian motor listrik bersubsidi sebanyak 200.000 unit pada tahun ini. Setiap unit motor mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta dari pemerintah.