Produsen Truk Listrik Nikola PHK 270 Karyawan
Produsen truk listrik asal Amerika Serikat (AS), Nikola Corp mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Produsen truk listrik asal Amerika Serikat (AS), Nikola Corp mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 270 karyawan.
Dari jumlah tersebut, 150 karyawan Nikola yang berada di Eropa akan terdampak PHK dan sekitar 120 karyawan di Phoenix dan Coolidge, AS juga akan 'dirumahkan'.
CEO Nikola, Michael Lohscheller berdalih PHK tersebut dilakukan untuk memangkas biaya dan mempertajam fokus perusahaan di pasar Amerika Utara.
Baca juga: Penjualan Daging Susut, Tyson Food PHK 288 Karyawan
“Keputusan ini akan membantu Nikola menghemat pengeluaran sebesar 50 juta dolar AS per tahun,” kata Lohscheller dalam sebuah pernyataan, Sabtu (17/6/2023).
“Penggunaan kas tahunan untuk perusahaan diperkirakan akan turun hingga di bawah 400 juta dolar AS pada 2024,” sambungnya.
Investor telah mengamati dengan cermat cadangan kas di Nikola dan pembuat kendaraan listrik lainnya di tengah kekhawatiran penjualan yang melambat.
Baca juga: Dampak Pengetatan Suku Bunga The Fed, Goldman Sachs PHK 250 Karyawan
Belum lama ini, Nikola juga sempat terlibat perselisihan dengan pendiri dan pemegang saham utamanya yakni Trevor Milton, yang menyerukan perubahan kepemimpinan dan mendesak investor lain menentang proposal perusahaan yang ingin menambah jumlah saham untuk diterbitkan.
Tak hanya Nikola, sejumlah perusahaan lain juga telah mempersempit fokus mereka pada pasar inti setelah pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS menciptakan kondisi ekonomi yang sulit dan mendorong pemikiran ulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.