Tips Berkendara Mobil Pribadi ke Luar Kota untuk Rayakan Libur Sekolah
Libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk membawa keluarga melancong ke tempat wisata bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk membawa keluarga melancong ke tempat wisata bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Bepergian menggunakan mobil pribadi tentu menjadi pilihan, terlebih akan lebih fleksibel dalam mengatur waktu perjalanan.
Yang paling utama adalah memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan, sehingga dapat melakukan perjalanan tanpa adanya hambatan.
Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales, Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano, mengatakan keselamatan menjadi faktor penentu kelancaran bagi pengemudi yang menggunakan mobil pribadi saat bepergian, khususnya yang akan menempuh perjalanan jarak jauh.
"Untuk itu, kami mengajak seluruh pengguna mobil pribadi agar melakukan pengecekan ban secara berkala mobil supaya aman, karena kondisi ban yang prima juga mengurangi potensi masalah saat melakukan perjalanan jarak jauh," tutur Fisa, Rabu (28/6/2023).
Untuk memastikan kondisi ban tetap prima selama perjalanan, berikut hal-hal penting tentang ban kendaraan yang perlu diperhatikan pengendara mobil menjelang perjalanan wisata di libur sekolah dan libur Idul Adha.
1. Ban Aus
Ban secara alami akan aus jika semakin sering dikemudikan dan ban yang aus memberikan traksi yang berkurang dibandingkan ban dengan tapak yang memadai, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
Baca juga: Begini Tanda-Tanda Kompresor AC Mobil Harus Segera Diganti dengan yang Baru
Jika batas Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat, hal ini menujukkan bahwa kedalaman tapak ban yang tersisa sama dengan atau lebih rendah dari 1,6 mm dan menandakan bahwa ban tersebut sudah harus diganti.
2. Perhatikan Jalan
Menabrak trotoar atau mengemudi di jalan yang kondisinya buruk seperti misalnya jalan berlubang atau jalan tidak beraspal, dapat menyebabkan ketidakselarasan roda.
Hal ini juga dapat berpotensi sistem kerja suspensi kendaraan yang berlebih, sehingga berdampak pada keausan ban.
Baca juga: Bisa Picu Baret, Ini Tanda Wiper Mobil Wajib Diganti
Demikian juga berkendara dalam kondisi cuaca buruk dapat menyebabkan ban lebih cepat aus karena harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan traksi.
Membeli ban yang dirancang secara khusus untuk bekerja dalam kondisi cuaca tertentu, dapat memberi pengendara traksi dan kontrol ekstra, yang berarti keamanan yang lebih baik.
3. Gaya Mengemudi
Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak, dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa, menyebabkan ban cepat aus.
Pengemudi dapat memperpanjang umur ban mereka secara signifikan dengan menghindari cara berkendara yang agresif.
Baca juga: Jangan Terlalu Kuat Mengencangkan Busi Saat Memasang Ulang, Ketahui Efek Negatifnya
4. Perawatan Rutin
Cara lain untuk memperpanjang umur ban adalah dengan mengikuti perawatan kendaraan dan bannya dengan benar.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri adalah memeriksa tekanan udara, kedalaman telapak dan kondisi fisik ban.
Penting untuk memeriksakan kondisi ban secara teratur, seperti memeriksakan ada tidaknya kerusakan, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan dan menjaga agar ban tetap lurus.
Tanpa perawatan yang tepat, masa pakai ban dapat berkurang hingga setengahnya atau bahkan lebih, dalam beberapa kasus ekstrim.