Teknologi IoT BEAM Bisa Deteksi Pergerakan Kendaran Secara Real Time
BEAM menggunakan teknologi IoT geofence untuk mendeteksi pergerakan dan kondisi kendaran secara real-time.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BEAM menggunakan teknologi IoT geofence untuk mendeteksi pergerakan dan kondisi kendaran secara real-time. Teknologi ini secara otomatis mendeteksi saat terjadi kendala seperti habis baterai maupun kendaraan tidak terparkir di lokasi yang seharusnya.
Teknologi ini antara lain sudah diaplikasikan di Kota Bogor dengan membuat geofence untuk area dekat Istana Bogor sebagai daerah yang tidak bisa dilintasi kendaraan.
BEAM saat ini memiliki berbagai jenis geofence untuk memenuhi kasus penggunaan yang berbeda, seperti zona operasi umum, zona kecepatan terbatas, dan zona larangan parkir.
Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Sathivelu mengatakan, Beam Mobility hadir di Indonesia untuk mengakomodir mobilitas mikro masyarakat Indonesia.
"Kami menyebutnya micro-mobility melalui kendaraan ramah lingkungan, aman karena telah dilengkapi dengan teknologi terkini dan berbiaya rendah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, MInggu, 23 Juli 2023.
Dia mengatakan, teknologi geofence yang dimiliki BEAM bisa mengetahui status setiap kendaraan secara langsung dan langsung memberikan info kepada tim operasional untuk mengatasi permasalahan jika terjadi kendala pada kendaraan.
Beam Mobility sendiri merupakan perusahaan penyedia moda transportasi baru yang terjangkau dan berkelanjutan dengan armada seperti sepeda listrik atau skuter dengan kecepatan yang sudah diatur tidak melebihi 25km/jam.
Baca juga: Berbekal Coding dan Programming, Pelajar Bisa Rancang Produk IoT
Fitur ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna. Dia mengatakan, Geofence juga dapat mendeteksi jika suatu area banyak pejalan kaki.
Secara otomatis BEAM akan mencantumkan zona kecepatan rendah pada aplikasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan antara pengguna BEAM dengan pejalan kaki.
Baca juga: Teknologi IoT dari Agree Bantu Budi Daya Petani Serai Wangi Lebih Efisien
"Intinya setiap daerah memiliki karakteristik area yang berbeda dan untuk itu, BEAM melakukan penyesuaian dengan dukungan geofence,” katanya.
Selain mengaplikasikan teknologi berbasis IoT dengan geofence, pihaknya juga berkomitmen terus-menerus melakukan edukasi untuk meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan penggunanya melalui program pelatihan BEAM Safety Academy.