Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kemudi 280.000 Mobil Tesla Bermasalah, Ini Tindakan Pemerintah AS

Badan tersebut membuka evaluasi awal setelah menerima 12 keluhan dari pemilik kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y 2023.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kemudi 280.000 Mobil Tesla Bermasalah, Ini Tindakan Pemerintah AS
doc electrek
Tesla Model 3. Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah membuka penyelidikan terhadap 280.000 kendaraan listrik (EV) Tesla Model 3 dan Model Y atas laporan hilangnya kontrol kemudi dan power steering. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) telah membuka penyelidikan terhadap 280.000 kendaraan listrik (EV) Tesla Model 3 dan Model Y atas laporan hilangnya kontrol kemudi dan power steering.

Badan tersebut membuka evaluasi awal setelah menerima 12 keluhan dari pemilik kendaraan Tesla Model 3 dan Model Y 2023.

Pada Mei lalu, seorang pengemudi Tesla Model 3 melaporkan hilangnya kontrol kemudi sehingga mengakibatkan kendaraan tergelincir dan menabrak pohon.

Baca juga: PM Malaysia Bagi-bagi Insentif, Mobil Listrik Tesla di Jual Murah Jadi Rp 600.000 Juta

Kemudian seorang pemilik Tesla Model Y juga melaporkan kondisi serupa saat keluar dari pusat perbelanjaan.

Adapun keluhan lain baru-baru ini mengatakan Tesla Model Y yang baru saja dibeli mengalami hentakan keras di bagian roda sebelah kanan dan display mobil listrik itu menampilkan kode kesalahan.

Sementara itu, seorang pemilik Tesla di Honolulu baru-baru ini melaporkan hilangnya kontrol kemudi dan setir mulai terkunci secara acak.

Berita Rekomendasi

“Masalah ini terjadi sebanyak enam kali pada tanggal yang berbeda sebelum kami dapat membawanya ke departemen layanan Tesla," kata pemilik mobil itu.

Terlepas dari itu, ini merupakan langkah pertama penyelidikan formal untuk menentukan apakah masalah tersebut menimbulkan risiko keselamatan yang tidak wajar. NHTSA perlu memutakhirkan probe ke analisis teknik sebelum dapat menuntut penarikan kembali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas