Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekerja di kawasan perkotaan seperti Jakarta membuat banyak orang harus memikirkan efektivitas dalam berkendara menuju lokasi kantor.

Namun buruknya kualitas udara pada akhir-akhir ini, membuat sebagian pekerja di kota besar memilih untuk membawa kendaraan roda empat yakni mobil demi mengantisipasi polusi udara yang mereka hadapi.

Baca juga: Bawa 13 Model Kendaraan ke GIIAS 2023, Daihatsu Pamer Mobil Listrik Lagi

Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli mobil.

1. Pastikan tujuan pembelian

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan penggunaan mobil.

Di tengah beragamnya kebutuhan, baik untuk mengakomodasi mobilitas pekerjaan dari satu lokasi ke lokasi lain maupun mendorong pertumbuhan bisnis yang semakin luas, kehadiran mobil tentu menjadi fasilitas yang kian mempermudah kehidupan.

Anda dapat meluangkan waktu sejenak dan memastikan kembali tujuan pembelian mobil telah sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga pembelian mobil tidak hanya untuk memenuhi keinginan semata.

2. Perhatikan fitur mobil yang dibutuhkan

Saat merencanakan pembelian, pertimbangkan jenis mobil hingga fitur yang ditawarkan.

Jika anda kerap menempuh perjalanan pekerjaan jarak jauh, maka pilihlah mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang dapat bergerak secara cepat dan efisien.

Namun jika anda menginginkan mobil dengan ruang yang cukup besar, gunakan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) atau multi guna yang dapat memuat lebih banyak orang dan produk bisnis.

Baca juga: Neta Resmi Hadir di Indonesia, Pamer Tiga Mobil Listrik di GIIAS 2023

Prioritaskan fitur-fitur yang dibutuhkan demi mendorong nilai guna mobil agar membantu efisiensi dan efektivitas operasional demi mencapai keuntungan bisnis serta performa pekerjaan secara maksimal.

3. Pertimbangkan biaya bahan bakar

Selain biaya pembelian, jangan lupa untuk menghitung pengeluaran lain, termasuk biaya bahan bakar sepanjang masa hidup mobil.

Karena mobil yang berpenumpang dapat menghabiskan rata-rata 10,7 liter bahan bakar setiap jarak tempuh 100 kilometer (km).

Jika ingin pilihan yang lebih hemat, maka carilah mobil dengan efisiensi bahan bakar yang baik, seperti mobil Low Cost Green Car (LCGC).

Sehingga anda tidak hanya dapat mengurangi biaya bahan bakar dalam jangka waktu panjang saja, namun juga menghasilkan lebih sedikit emisi yang ramah terhadap lingkungan.

4. Kunjungi pameran otomotif

ASEAN Automotive Federation mencatat kenaikan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia sebesar 18 persen dari 2021 ke 2022.

Oleh karena itu, tidak heran jika pameran otomotif kini kian banyak diminati oleh masyarakat, terutama dengan berbagai promo dan potongan harga menarik yang tidak ditawarkan di tempat lain.

Sebelum membeli mobil, coba kunjungi berbagai pameran otomotif, salah satunya GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Di sana, anda dapat merasakan langsung seperti apa mobil impian anda, sambil menggali informasi lebih dalam mengenai fitur dan ragam facelift terbaru dari sejumlah merek mobil yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih.

5. Pilih fasilitas pembiayaan yang tepat

Yang tidak kalah penting adalah anda harus mempelajari berbagai fasilitas pembiayaan untuk proses pembelian mobil.

Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada bank menjadi salah satu opsi yang tepat untuk mewujudkan mobil impian.

OK Bank sebagai salah satu bank asal Korea Selatan (Korsel) menyediakan fasilitas pinjaman dengan syarat mudah dan proses cepat, ini tentu cocok digunakan untuk keperluan membeli mobil.

Hardiansyah Ramadhan, Retail Business Development Department Head OK Bank mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi solusi pembiayaan yang tepat bagi masyarakat dalam mewujudkan rencana finansialnya.

"Termasuk mempermudah proses pembelian mobil yang dapat meningkatkan produktivitas dan mobilitas. Tak hanya untuk pembelian mobil, KTA OK Bank juga dapat digunakan untuk pembayaran asuransi dan deposit mobil," kata Hardiansyah, dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Ia berharap dapat terus mendorong masyarakat dalam mewujdukan rencana jangka panjang mereka terkait kebutuhan finansial.

"Kami berharap dapat terus menjadi sahabat setia masyarakat dalam perencanaan keuangannya demi mewujudkan rencana jangka panjang dan membangun kehidupan yang lebih baik," jelas Hardiansyah.