Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Usai Ayla EV tampil di GIIAS tahun lalu, kali ini Daihatsu memboyong kembaran Gran Max versi listrik bernama Vizion F.

Mobil yang masih dalam fase konsep ini merupakan kendaraan yang dibuat untuk segmen komersil guna mendukung aktivitas logistik yang efisien bagi para pelaku bisnis, sekaligus mendukung netralitas karbon untuk masa depan yang lebih baik.

Daihatsu Vizion-F dibangun dari basis platform Gran Max, yang dikonversikan dari ICE (Internal Combustion Engine) menjadi EV (Electric Vehicle).

Baca juga: Bawa 13 Model Kendaraan ke GIIAS 2023, Daihatsu Pamer Mobil Listrik Lagi

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda, mengatakan mobil listrik konsep Daihatsu Vizion-F merupakan mobil konsep BEV (Battery Electric Vehicle) yang dapat menjadi solusi mobilitas baru dalam beragam aktivitas penggunaan.

"Mobil listrik konsep Vizion-F ini sekaligus menunjukkan kapabilitas R&D Daihatsu Indonesia dalam melakukan pengembangan konsep mobil listrik sesuai dengan strategi utama Dari Indonesia Untuk Indonesia," tutur Kyoda di GIIAS 2023.

Eksterior Daihatsu Vizion-F didominasi warna silver dan grey, ditambah aksen warna electric yellow pada bodi mobil yang menjadi representasi dari kendaraan listrik.

Desain bumper depan dan pintu belakang yang dilengkapi layer digital membuatnya tampil futuristik, ditambah desain velg 16 inch yang modern.

Bagian dalamnya mengusung desain serba digital, dimana layer meter cluster sebesar 8 inch, ditambah panel display touch screen pada bagian tengah dashboard sebesar 15,6 inch yang modern dan informatif.

Performa Daihatsu Vizion-F disokong baterai berkapasitas 28 kWh dan motor listrik dengan daya 35 kW.

Dengan spesifikasi tersebut, mobil listrik konsep ini mampu menempuh jarak sekitar 200 Km dengan kecepatan maksimal 100 Km/jam.