Kia Catat 556 SPK, Mobil Listriknya Laris Manis di GIIAS 2023
PT Kreta Indo Artha (KIA), agen pemegang merek Kia mengantongi hasil positif di GIIAS 2023 dengan torehan 556 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kreta Indo Artha (KIA), agen pemegang merek Kia mengantongi hasil positif di GIIAS 2023 dengan torehan 556 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Dari total SPK 556 unit, mobil bermesin pembakaran internal menyumbangkan angka SPK sebanyak 441 unit.
Dimana kontributor utamanya ialah Kia Sonet 159 SPK, Carens dengan angka SPK 153 unit dengan kontribusi Kia Carens 6-seater sejumlah 79 unit dan Kia Carens 7-seater 74 unit.
Baca juga: Pemerintah Berupaya Temukan Formulasi Tepat untuk Aturan Pajak Nol Persen Bagi Mobil Listrik Impor
Disusul dengan Kia Grand Carnival yang banyak dipesan sekitar 73 unit, lalu Kia Seltos sebanyak 56 unit.
Selama penyelenggaraan GIIAS 2023, Kia juga berhasil membukukan angka SPK kendaraan listrik sebanyak 115 unit.
Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha (KIA) Andrew Nasuri, mengatakan bersyukur atas hasil yang dicapai oleh Kia dalam GIIAS 2023, dimana perusahaan juga melihat bahwa electric vehicle telah menjadi pilihan dari konsumen Indonesia.
"Kia akan selalu menghadirkan pilihan kendaraan terutama kendaraan listrik yang terbaik untuk konsumen Indonesia," tutur Andrew, Rabu (23/8/2023).
Kia EV9 GT-Line yang baru saja diluncurkan pada GIIAS 2023 dan sukses menjadi mobil listrik terfavorit di GIIAS 2023 jadi yang paling banyak dipesan dengan angka SPK mencapai 71 unit.
Disusul oleh Kia EV6 GT dengan angka SPK sebanyak 24 unit dan Kia EV6 GT-Line sebanyak 20 unit.
Head of Sales PT Kreta Indo Artha (KIA) Utama Kovara, menyebut dengan adanya Kia EV9 GT-Line dan Kia EV6 GT yang ditampilkan di GIIAS 2023, sangat membantu menaikkan tidak hanya citra dari merek Kia tetapi juga angka SPK yang cukup signifikan.
"Harapan kami tren positif ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun," ucap Utama.