Beroperasi September 2023, Yayasan Toyota Gelontorkan Rp26 M Bangun Ekosistem Mobilitas di Ubud
Yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation, melucurkan program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @ Ubud.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Toyota Mobility Foundation (TMF), yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation, melucurkan program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @ Ubud.
Program ini menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Smart @ Ubud akan memulai uji coba ekosistem tertutupnya selama 6 bulan dari September 2023 hingga Februari 2024.
Baca juga: Pemesanan Mobil Toyota di GIIAS 2023 Mencapai 5.796 Unit, Mayoritas Disumbang Avanza
"Proyek khusus ini akan dimulai pada pertengahan September dan kami akan menjalankannya selama 6 bulan," kata Executive Program Director TMF Pras Ganesh di Hotel SenS, Ubud, Bali, Kamis (24/8/2023).
Selama uji coba ini, TMF akan menggelontorkan 1,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp26 miliar untuk melakukan uji coba dua solusi mobilitas di Ubud - Bali.
Solusi pertama adalah menyediakan layanan antar jemput menggunakan kendaraan elektrifikasi (xEV) berdasarkan permintaan yang beroperasi di area Ubud Tengah.
Layanan anter jemput ini memiliki beberapa perhentian yang semuanya terletak dalam jarak 10 menit berjalan kaki dari tujuan wisata utama dan situs lokal yang populer.
Untuk bisa menggunakan layanan ini, penumpang harus melakukan pemesanan lewat aplikasi yang dikembangkan oleh SWAT Mobility.