Suhu Udara Tinggi Bikin Ban Cepat Panas, Pemilik Kendaraan Perlu Cek Rutin
Suhu udara tinggi membuat ban akan lebih panas dari biasanya, pemilik kendaraan perlu cek ban secara rutin.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap puncak musim kemarau di Indonesia terjadi pada Oktober 2023, dimana suhu bisa meningkat hingga 36 derajat di berbagai wilayah.
Fenomena panas berlebih ini akan membuat masyarakat kurang nyaman beraktivitas di luar dan juga berpengaruh pada performa kendaraan, utamanya komponen ban.
National Sales Manager PCR (Passenger Car Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono, menjelaskan suhu udara tinggi membuat ban akan lebih panas dari biasanya, jika masyarakat memiliki mobilitas tinggi, sangat penting untuk memperhatikan kondisi ban, dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.
"Selain itu, hindari juga menyimpan kendaraan di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama, karena hal ini akan menyebabkan komponen karet pada mobil, seperti karet wipers, karet pintu mobil, dan ban akan lebih cepat mengalami keausan," tutur Apri.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga performa mobil saat musim panas.
1. Pendingin Mesin
Saat musim panas yang cukup tinggi, membuat sistem pendingin mesin mobil harus bekerja ekstra, sebab jika terjadi kendala akan memicu overheating pada mobil yang berdampak buruk bagi keselamatan pengendara.
Maka dari itu, sangat penting untuk memeriksa volume cairan pendingin guna memastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.
Baca juga: Tips Merawat Kendaraan Listrik Agar Umur Baterai Panjang
2. Oli Mesin
Ketika suhu di luar tinggi, suhu mesin pun ikut meningkat, yang menyebabkan proses kerja mesin kendaraan akan semakin berat dan membutuhkan bahan bakar lebih banyak.
Jika warna oli sudah hitam pekat, akselerasi mesin mulai berat, dan suara mesin terdengar kasar, maka oli harus segera diganti.
Umumnya, oli harus diganti jika jarak tempuh mobil bertambah kelipatan 10.000 KM atau setiap interval 3-6 bulan sekali.
Baca juga: Delapan Tips Merawat Smart Key System Sepeda Motor, Nomor 2 Kamu Sering Lupa!
3. Filter Udara
Di dalam mobil terdapat filter udara untuk mencegah kotoran, debu atau bahkan serangga masuk ke mesin supaya kotoran tersebut tidak tercampur ke bahan bakar.
Saat musim panas, udara akan menjadi kotor karena debu, maka kondisi filter udara pada mobil perlu diperhatikan, karena jika filter udara mobil kotor dan tersumbat, performa mesin dapat menurun dan tidak responsif.
4. Ban Mobil
Ban merupakan bagian dari rangkaian kendaraan yang memiliki peran cukup vital, berfungsi sebagai stir dan kontrol arah kendaraan, pengereman dan gaya dorong, peredam guncangan, kestabilan, serta menahan beban kendaraan.
Maka memeriksa kondisi ban juga merupakan hal yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan permukaan jalan.
Baca juga: Kiat Merawat Transmisi CVT Mobil Tetap Awet, Hindari Gaya Mengemudi Agresif
Ketika bergerak, ban akan menghasilkan gesekan dengan permukaan jalan. Gesekan menghasilkan panas dan pada saat musim panas, ban lebih rentan mengalami keausan bahkan akibat yang buruk bisa meledak.
"Pada situasi ini, pastikan tekanan angin ban tidak kurang atau berlebih, karena hal ini akan membuat gesekan antara jalan dan ban, yang dapat mengakibatkan kendaraan kehilangan keseimbangan dan berisiko terhadap keselamatan," jelas Apri.