Tips Berburu Mobil Bekas, Perhatikan 7 Hal Ini Agar Dapat Unit Prima
Berburu mobil bekas menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas namun tetap ingin memiliki kendaraan roda empat.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berburu mobil bekas menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas namun tetap ingin memiliki kendaraan roda empat.
Langkah ini menjadi pilihan tepat, selain harga yang terjangkau, memilih mobil bekas yang tepat bisa lebih menguntungkan konsumen.
Akan tetapi, ada tantangan untuk membeli mobil bekas. Jangan hanya perhatikan bodi yang mulus, mesin dan beberapa hal lain perlu dilakukan pengecekan sebelum meminangnya.
Baca juga: Broom Klaim Bursa Mobkas BroomHive Bisa Tingkatkan Perputaran Transaksi Hingga 40 Persen
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang layak dibeli. Ada 7 tips memilih mobil bekas yang bisa diperhatikan Tribunners. Perhatikan hal berikut:
1. Cek Bodi Mobil
Ciri pertama dari mobil bekas yang layak beli adalah kondisi bodi mobil yang baik, tanpa lecet atau penyok. Mobil yang memiliki bodi yang mulus tentu lebih diutamakan.
Sebaliknya, jika Anda menemukan lecet atau penyok pada bodi mobil, ini tentu menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau memerlukan perbaikan besar. Oleh karena itu, pastikan Anda sangat teliti saat memeriksa kondisi bodi mobil.
2. Cek Fitur Mobil
Usai pengecekan bodi, jangan ketinggalan memperhatikan kualitas fitur mobil yang akan dibeli. Jangan pernah mengabaikan fitur-fitur utama yang mendefinisikan kenyamanan dan fungsionalitas mobil, seperti lampu, AC, audio, navigasi dan keamanan.
Lampu adalah elemen penting dalam keselamatan berkendara. Pastikan lampu depan dan belakang berfungsi dengan baik.
Cek lampu depan tinggi dan rendah, serta lampu sinyal. Jika lampu-lampu ini berfungsi dengan normal, Anda telah melewati satu poin penting.
Sistem Pendinginan (AC) mobil yang nyaman bisa memberikan pendinginan yang efisien, terutama dalam cuaca panas.
Periksa sistem AC dan pastikan bahwa ia menghasilkan udara dingin seperti yang seharusnya. AC yang tidak berfungsi dengan baik dapat memerlukan perbaikan yang mahal.
Baca juga: Berburu Mobkas Jelang Mudik, Toyota Avanza Keluaran 2018 Bisa Jadi Solusi, Harga Mulai Rp 145 Jutaan
Selanjutnya, sistem audio menjadi elemen hiburan dalam mobil. Pastikan bahwa radio, pemutar CD/DVD, atau perangkat audio lainnya berfungsi dengan baik. Ini juga termasuk pengecekan kualitas suara dan kualitas speaker.
Jika mobil dilengkapi dengan sistem navigasi, pastikan bahwa sistem ini bekerja dengan baik. Periksa apakah layar sentuh berfungsi dengan lanca, dan apakah sistem navigasi dapat mengarahkan Anda tanpa masalah.
Lalu, untuk mobil dilengkapi dengan sistem keamanan seperti kunci pintar atau alarm, pastikan bahwa sistem tersebut beroperasi dengan benar. Keamanan adalah prioritas, jadi pastikan sistem ini bekerja seperti yang seharusnya.
3. Periksa Kondisi Mesin
Kondisi mesin yang bersih adalah ciri mobil bekas yang masih layak dibeli. Periksa mesin mobil dan pastikan bahwa tidak ada kerak atau kotoran yang menumpuk di dalamnya.
Mesin yang bersih adalah tanda bahwa mobil tersebut telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.
4. Suara Mesin yang Halus
Suara mesin adalah indikator penting lainnya. Ketika membuka kap mesin dan menghidupkan mesin, perhatikan bagaimana mesin berbunyi.
Mesin yang masih dalam kondisi baik akan langsung menyala tanpa masalah, dengan suara yang halus dan stabil.
Mesin yang kasar atau mengeluarkan suara yang tidak wajar adalah tanda bahwa mesin mobil tersebut mungkin dalam kondisi buruk. Hindarilah mobil bekas dengan tanda-tanda ini, karena perbaikan mesin bisa sangat mahal.
5. Cek Oli dan Bahan Bakar
Pemeriksaan terhadap kebocoran oli dan bahan bakar dalam mesin mobil merupakan langkah penting.
Kualitas perawatan mobil bekas atau second dapat dilihat dari seberapa ketat ruang mesin tersebut terjaga dari rembesan oli atau pun bensin.
Jika mobil bekas tersebut dirawat dengan baik, kebocoran pada mesin dan selang tentunya tidak ada. Selain itu, pentingnya juga untuk meneliti setiap komponen mobil bekas yang ingin dibeli.
Periksa juga kondisi baut dan mur, pastikan ujung mur dan baut tetap dalam kondisi sempurna. Pentingnya memeriksa warna oli mesin.
Jika warna oli mobil yang cenderung coklat muda, kemungkinan adanya campuran air yang bisa menjadi pertanda bahwa mobil pernah terkena banjir.
6. Jarak Tempuh yang Normal
Jangan lupa memeriksa jarak tempuh mobil. Mobil yang masih dalam kondisi baik memiliki jarak tempuh yang normal, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.
Secara umum, mobil bekas yang baik biasanya memiliki rata-rata jarak tempuh antara 16.000 - 24.000 kilometer per-tahunnya.
7. Pilih Penjual yang Terpercaya
Terakhir, pastikan Tribunners membeli mobil bekas dari penjual yang terpercaya. Ada berbagai jenis penjual, mulai dari individu hingga platform jual beli mobil bekas digital yang memang sudah dipercaya banyak pembeli.
Jangan lupa untuk selalu melihat dari review pembeli, bahwa penjual tersebut dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik.
Periksa juga kelengkapan surat-surat kendaraan, cocokkan nomor rangka, nomor mesin dan pelat nomor dengan dokumen yang sah.
Jika Anda merasa ragu, jangan sungkan untuk bertanya tentang riwayat servis dan perawatan mobil bekas tersebut.