Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kisah PO Harapan Jaya, Bermula dari 3 Armada Kini Merambah Trayek AKAP Jawa-Sumatera

PO Harapan Jaya awalnya adalah perusahaan keluarga yang didirikan Harjaya Cahyana di 1977.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Kisah PO Harapan Jaya, Bermula dari 3 Armada Kini Merambah Trayek AKAP Jawa-Sumatera
Tribunnews/Choirul Arifin
Awak bus malam PO Harapan Jaya memasukkan paket ke bagasi bus untuk dikirim ke Bekasi di agen PO Harapan Jaya di Mrican, Kediri, awal Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya kini menjadi salah satu pemain besar di bisnis transportasi darat di Pulau Jawa. PO berbasis di Tulungagung, Jawa Timur, ini kini mengelola trayek bus malam antar kota antar provinsi (AKAP) di Pulau Jawa hingga Sumatera.

Sebelum berubah menjadi perseroan terbatas dengan bendera PT Harapan Jaya Prima, PO Harapan Jaya adalah perusahaan keluarga yang didirikan Harjaya Cahyana di 1977.

Perusahaan otobus dengan ratusan armada ini kini dikelola oleh generasi kedua, yakni Tatiek Cahyana.

Iwan Sugiono, Manager Operasional Bus PO Harapan Jaya menuturkan, bisnis transportasi yang digeluti PO Harapan Jaya dirintis dari 3 unit bus yang melayani trayek antarkota dalam provinsi (AKDP) Tulungagung – Surabaya pergi pulang.

Bisnis PO Harapan Jaya kemudian berkembang dengan melayani trayek AKAP mulai sekitar awal 1990an jurusan Blitar-Tulungagung-Kediri-Jakarta dan kemudian semakin berkembang dengan membuka sejumlah trayek bus malam AKAP dengan pemberangkatan awal dari Malang, Surabaya, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Maospati ke kota-kota di Jabodetabek dan sebaliknya.

Ekspansi bisnis PO Harapan Jaya kemudian merambah ke kota-kota di Sumatera, mencakup Sumatera Selatan dan Lampung dengan ratusan armada.

Terbaru, September 2023 lalu, PO Harapan Jaya mengoperasikan trayek bus AKAP terbaru di rute Pare-Kediri-Jakarta kelas eksekutif untuk membidik segmen pelajar di Kampung Inggris, Pare.

Berita Rekomendasi

Di layanan bus AKDP, PO Harapan Jaya juga memiliki trayek bus ekonomi AC tarif biasa jurusan Trenggalek-Tulungagung-Surabaya PP dan trayek bus Patas jurusan Blitar-Wates-Surabaya PP.

Direktur II PT Harapan Jaya Prima Hartatiek Cahyana saat ditemui Tribunnews di sela serah terima unit bus PO Harapan Jaya di booth Karoseri Laksana mengatakan, saat ini PO Harapan Jaya mengoperasikan sekitar 150-an unit bus untuk armada bus AKAP baik untuk pemberangkatan pagi, siang dan sore hari ke berbagai kota tujuan di Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Promo PO Harapan Jaya, Beli Tiket Bundling Bisa Klaim Diskon hingga Rp299.000, Ini Syaratnya

Saat pameran otomotif GIIAS 2023 lalu, pihaknya melakukan serah terima 3 unit bus premium hasil kerjasama dengan Karoseri Tentrem, Malang, dan Karoseri Laksana, Ungaran.

Dari Karoseri Tentrem, Harapan Jaya melakukan serah terima bus Super Suite, menggunakan model Avante H7 dan sasis Hino RM280ABS berkapasitas 22 kapsul seat.

Unit lainnya yang diserahterimakan dari karoseri ii adalah bus dengan kelas Sleeper Seat dan Super Luxury menggunakan model Avante D2 double decker dan sasis Scania K410CB-6X2 Euro 5.

Dengan Karoseri Laksana diserahterimakan bus model Legacy SR3 memakai sasis Volvo B11R 450 Hp 6×2, L Shift Transmision dengan 2 kabin atas dan bawah. Kabin bawah kelas Sleper Seat dan Executive Plus, dan kabin atas kelas Executive.

Baca juga: Mejeng di GIIAS 2023, Dua Bus Double Decker Mewah PO Harapan Jaya Siap Ramaikan Jalur AKAP

Iwan Sugiono, Manager Operasional Bus Harapan Jaya menuturkan, di bisnis bus AKAP, perusahaannya kini melayani trayek dengan rute Jawa – Bandung – Cijabodetabek – Merak – Lampung – Palembang.

Soal pilihan kelas, pihaknya menyediakan mulai dari kelas VIP, Executive, Executive Plus, Super Luxury, Super Suite dan Sleeper Seat. Seluruhnya dengan layanan tambahan servis makan dan snack.

Di luar layanan bus AKAP dan AKDP, PO Harapan Jaya juga memiliki divisi bus pariwisata untuk angkutan charter wisata dan ziarah dan bus angkutan antar jemput karyawan di perusahaan pertambangan.

Hartatik Cahyana, Direktur II PO Harapan Jaya saat menerima serah terima unit bus double decker Volvo B11R buatan Karoseri Laksana di pameran GIIAS 2023.
Hartatik Cahyana, Direktur II PO Harapan Jaya saat menerima serah terima unit bus double decker Volvo B11R buatan Karoseri Laksana di pameran GIIAS 2023. (Tribunnews/Choirul Arifin)

Armada bus pariwisata ini dioperasikan untuk melayani sewa dan charter dengan beberapa pilihan kelas untuk tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, Bali hingga Lombok.

"Kami akan terus berupaya hadir memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan bus Harapan Jaya  ditunjang dengan armada terbaik, dengan berbagai pilihan kelas dan kru yang handal serta tersertifikasi dan sudah mengikuti pelatihan dan pembinaan berkala baik dari internal perusahaan maupun dari kepolisian dan Dinas Perhubungan," ungkap Iwan Sugiono, Selasa, 18 Oktober 2023.

Untuk memastikan kondisi kesehatan awak bus seperti pengemudi dan kondektur, Iwan mengatakan, perusahaannya menyelenggarakan medical check up berkala. "Hal itu berlaku untuk setiap kru jalan (kru yang bertugas) kita," ungkap Iwan.

Untuk mendukung kelancaran operasional bus AKAP termasuk layanan pembelian tiket oleh penumpang, pihaknya mengoperasikan jaringan agen di sepanjang rute lintasan busnya. Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan beberapa pool (garasi dan kantor perwakilan) di yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa – Sumatera seperti di Blitar, Tulungagung, Surabaya, Jakarta Pasar Rebo, Ciputat, Lampung dan sebagainya.

"Pool dan agen ini untuk menunjang kemudahan para penumpang membeli tiket dan memilih titik tujuan maupun keberangkatan dan memudahkan para pelanggan yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan tiket tanpa harus langsung datang ke agen," ungkap Iwan.

Pihaknya juga menyiapkan platform digital untuk pembelian tiket ini melalui aplikasi di Play Store dan aplikasi Whatsapp super agen.

Sejak beberapa tahun terakhir, PO Harapan Jaya juga mulai merambah bisnis angkutan karyawan tambang dengan armada bus yang kaki-kakinya sudah dikustomisasi dengan penggerak roda 4x4 dan 4x2.

Mengacu pada standar keselamatan dan keamanan di industri tambang, masing-masing unit bus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran atau APAR, lampu rotary, safety belt 3 titik, palu pemecah kaca, sirene mundur, alat komunikasi handy talky dan sebagainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas