Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dikritik Sujiwo Tejo Lampu Rotator Patroli Polisi Ditutup Kaca Film 20 Persen, Ini Jawaban ICE-µ

Belum lama ini, Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik lampu rotator pada mobil patroli polisi yang cukup membuat silau pengendara lain.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dikritik Sujiwo Tejo Lampu Rotator Patroli Polisi Ditutup Kaca Film 20 Persen, Ini Jawaban ICE-µ
Instagram @aan.suhanan67
Irgjen Aan Suhanan, Kakorlantas Polri 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini, Budayawan Sujiwo Tejo mengkritik lampu rotator pada mobil patroli polisi yang cukup membuat silau pengendara lain.

"Bisa tidak lampu polisi yang biru itu diganti dengan hijau, karena ke mata sakit banget. Kalau di tol begitu disalip sama mobil patroli mata langsung peteng (gelap) mata pak. Saya tidak tahu itu peraturan internasional tapi di mata sakit," kata Sujiwo dikutip dari YouTube Tribrata News TV.

Kapolri kemudian menerbitkan surat telegram (ST) nomor: ST/2868/XII/REN.2.2/2023 tanggal 28 Desember 20203 yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan atas nama Kapolri.

Baca juga: Belanja Kaca Film di GIIAS Semarang, Wincos Didiskon Hingga 20 Persen

ST tersebut menginstruksikan seluruh kendaraan dinas Polri yang dilengkapi lampu rotator warna biru wajib untuk menutup lampu rotator bagian belakang menggunakan kaca film 20 persen.

Presiden Direktur PT Global Auto International Andi Setiawan, menyatakan pemasangan kaca film 20 persen hanya berpengaruh sedikit mengurangi pancaran cahaya.

"Kalau di tutup kaca film itu ngaruh karena dia memiliki tingkat kegelapan. Yang berpengaruh itu 60 persen, kalau 20 persen nggak begitu, mungkin sedikit. Kalau ditutup 40 persen masih lumayan lah, tidak terlalu silau," tutur Andi dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

BERITA REKOMENDASI

Andi menyebut, lampu rotator warna biru milik kendaraan dinas kepolisian memang mengganggu penglihatan pengendara lain, utamanya saat malam hari.

Pemasangan kaca film pada lampu rotator disebut tidak akan gampang dan berpotensi tidak maksimal, sebab bahan yang digunakan bukan terbuat dari kaca.

"Saya pikir nutupnya juga nggak gampang, karena itu bukan kaca. Strobo itu kan dari mika, jadi mungkin tingkat untuk kekuatannya tidak seperti pemasangan di kaca, terus juga dia posisinya di luar, bukan di dalam, rentan kena air hujan. Kalau masangnya cuma asal, seminggu juga bisa ngeletek (lepas)," ucap Andi.

PT Global Auto International merupakan agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film yang saat ini banyak digunakan pada kendaraan listrik di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas