Diklaim Bikin Performa Meningkat, Begini Cara Kerja Voltage Stabilizer XCS Pada Mobil
Para pemilik kendaraan biasanya ada yang tidak puas atas performa kelistrikan pada kendaraannya.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemilik kendaraan biasanya ada yang tidak puas atas performa kelistrikan pada kendaraannya.
Pemilik mobil menginginkan aspek kelistrikan di kendaraannya lebih stabil, agar konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Sementara, di sisi lain arus listrik yang stabil pada kendaraan erat kaitannya dengan penggunaan teknologi drive by wire pada mobil-mobil produksi masa kini seperti komponen ECU dan sensor-sensor pada mobil bekerja optimal.
Baca juga: Pikap yang Angkut Drum Solar Terbakar di Bojonegoro, Kebakaran Diduga Dipicu Korsleting Aki Mobil
Menjawab kebutuhan ini, industri aftermatket otomotif Hurricane menghadirkan voltage stabilizer untuk kendaraan roda empat, XCS series.
"Pemakaian XCS pada mobil membuat kelistrikan mobil menjadi lebih irit dan bertenaga," kata Jefferson Noah, General Manager Hurricane di pameran IIMS 2024, Jumat, 6 Februari 2024.
Dia menjelaskan, pemakaian voltage stabilizer XCS mengacu pada kapasitas mesin kendaraan.
"Ada 3 model. Masing-masing untuk mobil dengan kapasitas mesin 1500cc, 2000 cc dan 2500 cc," ujarnya.
Voltage stabilizer XCS diklaim aman untuk pemakaian di mobil karena sudah dijual di jaringan diler resmi agen pemegang merek kendaraan roda empat.
"Dia tidak bersifat menggantikan spare parts di mobil dan tidak ada modifikasi atau yang memotong kabel sehingga tidak akan menghilangkan garansi kendaraan," ungkap Jimmy Bachtiar, founder Hurricane.
Dia mengatakan voltage stabilizer ini pemasangannya plug and play pada aki mobil. Kabelnya dihubungkan ke tanda plus dan minus pada aki.
Efek yang didapatkan, performa aki jadi lebih bagus. "Pemasangannya hanya 5 menit karena sifatnya plug and play," bebernya.
Baca juga: Toyota Vellfire Hybrid Dilego Perdana di IIMS 2024, Banderol Rp 1,8 Miliar
Peranti ini bisa diaplikasikan pada mobil bermesin bensin maupun solar. Dia menyebutkan, pemakaian XCS membuat pemakaian aki lebih awet dan efisien sekaligus meningkatkan tenaga mesin mobil.
Klaim keiritan konsumsi BBM, bervariasi 10 sampai 30 persen bergantung kondisi mobil dan medan jalan. "Terpantau dari odometer pemakaian BBM jadi lebih irit hingga 25 persen," ungkapnya.
Perangkat ini selain meningkatkan tenaga mesin juga membuat oktan BBM lebih tinggi, serta melindungi komponen kelistrikan mobil seperti ECU, alternator, coil dan sensor sensor elektronik di mesin mobil.
Di IIMS 2024, perangkat ini ditawarkan mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 15 juta termasuk jasa instalasi.