TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia mengadakan acara serah terima simbolis 1.000 unit mobil listrik BYD ke 1.000 pembeli pertama di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk 2 Jakarta, Minggu, 1 Juli 2024.

Acara serah terima unit yang berlangsung meriah ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Founder, Chairman dan CEO BYD Company, Wang Chuanfu.

Hadir pula General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, serta Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, jajaran manajemen dan jaringan dealer.

Bagi BYD, acara serah terima unit ini menjadi tonggak penting kehadiran brand mobil listrik asal China ini di industri otomotif Indonesia sekaligus representasi kepercayaan pecinta otomotif di Indonesia terhadap brand yang baru masuk ke Indonesia di 2024 ini tersebut.

Baca juga: BYD Sudah Kapalkan 1.500 Unit EV ke Indonesia, Klaim Pengiriman ke Penginden Tak Ada Masalah

Mobil BYD yang diserahkan ke konsumen terdiri dari 3 model yang sudah dipasarkan yakni Atto 3, Dolphin dan Seal yang sebelumnya dipesan di pameran IIMS 2024 serta di 17 jaringan diler BYD.

Seluruh unit yang diserahterimakan ini merupakan kendaraan CBU (completely built up) yang diproduksi di pabrik BYD di China.

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengaku merasakan impresi tinggi para peminat mobil EV BYD di Indonesia.

Begitu juga kesabaran mereka hingga unit yang mereka pesan benar-benar tiba di Indonesia setelah dikapalkan langsung dari China.

"Hari ini menandai awal baru saat kami secara simbolik menyerahkan seribu unit BYD, memungkinkan konsumen untuk mulai hidup dengan teknologi elektrifikasi mutakhir kami," ungkap Eagle Zhao.

Dia mengatakan, acara serah terima unit yang dilakukan kemarin menandakan dimulainya era berkendara BYD yang lebih ramah lingkungan.

Masa Garansi BYD

Untuk ketiga model yang diserahterimakan ini memberikan garansi selama enam tahun atau 150.000 km untuk kendaraan, 8 tahun garansi atau 160.000 km dengan State of Health (SoH) ≥ 70 persen untuk traksi baterai, dan 8 tahun atau 150.000 km untuk unit penggerak (drive unit).

Kegiatan serah terima unit ini diawali dengan inspeksi kendaraan dengan pendampingan oleh sales advisor masing-masing diler yang menjelaskan lebih detail mengenai mobil yang dipesan.

Kemudian dilakukan serah terima kunci secara simbolis ke konsumen dan diakhiri dengan flag off atau pelepasan unit ke konsumen oleh Mr. Wang.

Pengiriman Unit Bertahap

Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pengiriman unit ke konsumen secara bertahap.

Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk ke BYD saat ini, kata Luther, mencapai 1.500 unit terdiri dari berbagai model dari 3 model yang dipasarkan.

Agar proses pengiriman berjalan lancar pihaknya berupaya mengatur prosesnya agar tidak terjadi bottle neck, bekerja sama dengan jaringan diler.

Dia mengakui, jumlah pesanan yang masuk saat ini melebihi ekspektasi di awal dan menurutnya, hal ini menunjukkan besarnya kepercayaan dan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik BYD.

Begitu juga kepercayaan masyarakat terhadap reputasi mobil listrik BYD di pasar global.