Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Penjualan sepeda motor matic atau skuter di Indonesia lebih dominan ketimbang tipe lainnya. Motor jenis ini banyak diandalkan masyarakat untuk mendukung aktivitas harian.

Dengan desain yang beragam dan akselerasi yang lincah dan taktis, motor matic juga cukup mudah dalam perawatannya.

Akan tetapi, di balik performa yang lincah tersebut tentu perlu dukungan komponen yang sering diabaikan, yakni oli.

Baca juga: Meluncur di IIMS 2024, Harga Jimny 5 Pintu Transmisi Manual Rp 462 Juta, Transmisi Matic Rp 475 Juta

Oli memiliki peran penting bagi kendaraan. Fungsinya melumasi mesin, memastikan semua komponen bergerak dengan lancar dan melindunginya dari keausan. Mengabaikan pergantian berkala dapat berdampak pada performa dan keawetan motor.

Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu, menjelaskan motor matic sendiri membutuhkan dua jenis oli yang berbeda, yaitu oli mesin dan oli transmisi, dimana pergantian oli mesin secara berkala umumnya dilakukan setiap 2.000-3.000 km dan untuk oli transmisi 8.000-10.000 km.

"Oli mesin motor matic untuk penggunaan ringan biasanya memakai tingkat kekentalan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan antara 10W-30, 10W-40. Sedangkan untuk penggunaan ekstrim sebaiknya gunakan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi, misalnya 15W-40 atau 20W-50 untuk memberikan perlindungan ekstra pada mesin," jelas Yannes, Selasa (4/7/2024).

Penggantian secara berkala perlu dilakukan, sebab oli yang tadinya jernih dan kental mulai kehilangan kemampuannya untuk melumasi. Sementara, komponen mesin terus mengalami gesekan.

Lebih mengkhawatirkan lagi, oli lama yang kotor dapat menghasilkan endapan dan menyumbat saluran oli, menghambat sirkulasinya dan mengganggu performa mesin.

Tak hanya itu, pelumasan yang tidak optimal dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen vital mesin, seperti piston, bearing dan camshaft.

Jika tak diantisipasi dengan perawatan berkala, komponen-komponen ini akan mudah rapuh dan rusak.

Baca juga: Skuter Matik Yamaha Grand Filano Hybrid Menjelajah Pusat Perbelanjaan Area Jabodetabek

Dengan mengganti oli secara rutin, akan dapat meningkatkan performa mesin. Oli baru akan membuat mesin bekerja lebih halus dan bertenaga. Juga, mencegah kerusakan mesin.

Selain itu, penggantian oli yang rutin juga dapat menghemat biaya perawatan dan menjaga nilai jual motor. Motor matic dengan kondisi mesin yang terawat baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Yannes menilai bahwa oli motor matic yang baik umumnya mengandung beberapa komponen dasar seperti zat aditif, seperti deterjen untuk membersihkan kotoran dan residu dari komponen mesin, dispersant untuk menjaga kotoran tetap tersuspensi dalam oli agar tidak menempel pada komponen mesin dan anti-oksidan untuk melindungi oli dari oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan mesin.