Spesifikasi Maung MV3 yang Digunakan Paus Fransiskus Saat Misa di Stadion Gelora Bung Karno
Menunjang mobilitas Pope Francis, pihak keamanan menyediakan Maung MV3 berwarna putih dengan logo PT Pindad di bagian grill depan kendaraan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paus Fransiskus akan memimpin misa umat katolik Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Kamis (5/9/2024).
Menunjang mobilitas Pope Francis, pihak keamanan menyediakan Maung MV3 berwarna putih dengan logo PT Pindad di bagian grill depan kendaraan.
Mobil ini dilengkapi bendera dan segel Vatikan dan plat nomor "SCV1" yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan).
Baca juga: Senangnya Gilbert Ada Tulisan Tangan Paus Fransiskus Terukir di Bolanya
Maung MV3 yang digunakan Paus Fransiskus ditambahkan fitur tangga lipat untuk mengakses panggung yang dilengkapi kursi utama di bagian belakang kendaraan.
Ada juga sunroof pada kabin pengemudi, rear step untuk penjaga Paus, roof protector antisipasi hujan dan kursi belakang yang dapat dilipat untuk asisten Paus.
Dapur pacu Maung MV3 Tangguh menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Maung MV3 Tangguh yang digunakan Paus Fransiskus merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel.
Kendaraan ini juga tersedia dengan varian lainnya yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, menyampaikan penugasan ini merupakan suatu kehormatan bagi PT Pindad karena produk kendaraannya dipercayai oleh Paus Fransiskus untuk mendukung kegiatan Misa Akbar di GBK.
"Terima kasih kepada Vatikan beserta panitia kunjungan keagamaan beliau di Indonesia yang telah mempercayai Maung MV3 produksi PT Pindad untuk disesuaikan menjadi Pope Mobile yang digunakan Paus pada Misa Akbar di GBK. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dilibatkan secara langsung dalam mendukung kendaraan operasional pemimpin umat katolik di seluruh dunia sekaligus tokoh lintas agama yang aktif menyerukan perdamaian," ungkap Abraham dalam keterangan resmi, Kamis (5/9/2024).