Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

5 Penyebab Ban Motor Mendadak Robek, Ketahui Juga Solusinya agar Aman di Jalanan

Ketika berkendara, salah satu masalah yang paling mengkhawatirkan bagi pengendara motor adalah ban yang tiba-tiba robek.

Penulis: Pramanuhara OktalineEdisiwi
zoom-in 5 Penyebab Ban Motor Mendadak Robek, Ketahui Juga Solusinya agar Aman di Jalanan
flickr/Nomad
Ban Motor Mendadak Robek, Ketahui Juga Solusinya agar Aman di Jalanan. 

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Ketika berkendara, salah satu masalah yang paling mengkhawatirkan bagi pengendara motor adalah ban yang tiba-tiba robek.

Kejadian ini tidak hanya bisa mengganggu perjalanan, tetapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan serius.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik motor untuk memahami penyebab umum ban robek, agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada ban termasuk tekanan udara yang tidak sesuai, kualitas ban yang buruk, dan kondisi jalan yang berbahaya.

Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah dapat membuat ban lebih rentan, sedangkan jalan yang buruk dapat memberikan tekanan tambahan yang memperburuk masalah.

Baca juga: Tips Pilih Ban Motor yang Aman Digunakan Saat Musim Hujan

Selain itu, menggunakan ban berkualitas rendah juga meningkatkan risiko ban robek saat berkendara.

Berikut ini adalah beberapa penyebab ban motor sobek dan solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

BERITA REKOMENDASI

1. Tekanan Udara yang Tidak Sesuai

Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan ban motor robek.
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan ban motor robek. (HO)


Tekanan udara yang terlalu tinggi bisa membuat ban menjadi kaku dan lebih rentan terhadap guncangan, sehingga meningkatkan risiko robek saat melewati jalan yang tidak rata.

Sebaliknya, jika tekanan udara terlalu rendah, permukaan ban akan menempel lebih kuat ke jalan, meningkatkan gesekan dan panas, yang dapat merusak dinding ban.

Keduanya bisa menyebabkan kerusakan serius, jadi sangat penting untuk memeriksa tekanan udara ban secara rutin.

Cara terbaik adalah menjaga dan memeriksa tekanan udara ban motor sesuai dengan rekomendasi pabrik secara berkala.


2. Kualitas Ban yang Buruk

Ban yang berkualitas rendah dan sudah tua cenderung tidak tahan lama dan lebih rentan terhadap kerusakan.

Saat ban menerima tekanan atau beban berlebihan, material yang buruk akan lebih mudah robek, yang bisa menimbulkan masalah lebih serius.

Sebaliknya, ban berkualitas baik tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi ban secara rutin dan memilih jenis ban yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk penggunaan sehari-hari, touring, atau kondisi jalan tertentu.

3. Medan Berkendara yang Berbahaya

Medan berkendara yang berbahaya dapat menyebabkan ban motor robek.
Medan berkendara yang berbahaya dapat menyebabkan ban motor robek. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Medan yang berbahaya juga bisa menyebabkan ban motor robek.

Contohnya, jalan yang berbatu, berlubang, kasar, atau curam bisa memberikan tekanan tambahan pada ban, meningkatkan risiko kerusakan.

Saat berkendara di medan sulit, ban motor menghadapi tantangan lebih besar, seperti guncangan dan gesekan berlebih, yang bisa membuatnya robek.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi di medan seperti ini, karena itu hanya akan memperburuk kemungkinan kerusakan pada ban.

Pemilik motor sebaiknya mencari rute alternatif dengan jalan yang lebih baik untuk menjaga keselamatan dan keutuhan ban.

Baca juga: Cara Bikin Ban Mobil Awet, Empat Langkah Ini Bisa Diterapkan

4. Kelebihan Beban

Membawa beban yang melebihi kapasitas yang ditentukan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada ban.

Karena ban bersentuhan langsung dengan jalan, kondisi ban jadi rentan terhadap kerusakan akibat beban berat.

Kelebihan beban tidak hanya meningkatkan risiko robek, tetapi juga dapat mengurangi kinerja kendaraan, seperti pengendalian yang kurang stabil dan jarak pengereman yang lebih panjang.

Oleh karena itu, pengendara harus memperhatikan muatan kendaraan dan memastikan beban sesuai dengan kapasitas yang bisa ditanggung oleh motor.

5. Kurang Pemeliharaan

Ban motor yang kurang pemeliharaannya dapat menyebabkan ban motor robek.
Ban motor yang kurang pemeliharaannya dapat menyebabkan ban motor robek. (Shutterstock)


Pemeliharaan yang kurang, seperti jarangnya memeriksa kondisi ban dan velg, dapat menyebabkan kerusakan serius.

Tanpa pemeriksaan rutin, masalah seperti retakan, keausan yang tidak merata, atau kebocoran bisa terlewatkan, meningkatkan risiko ban robek saat berkendara.

Selain itu, velg yang tidak baik, seperti yang baret atau bengkok, bisa memberikan tekanan yang tidak merata pada ban, memperburuk risiko kerusakan.

Oleh karena itu, pemilik motor perlu melakukan pemeliharaan rutin, termasuk memeriksa kondisi ban dan velg secara berkala.

Langkah-langkah tersebut, akan membantu pemilik motor mengatasi masalah dengan lebih efektif, sehingga mereka dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.

(OKSI/TRIBUNNEWS.COM)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas