TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 resmi dibuka hari ini di Hall 9 dan 10 ICE BSD Tangerang, Rabu, 30 Oktober 2024.

Pameran yang berlangsung selama lima hari ini dibuka oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan bersama Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman, Rabu pagi.

IMOS 2024 mengangkat tema "Riding Green & Safe Journey For Better Life" dan menampilkan 19 merek sepeda motor, terdiri dari 10 merek motor bermesin konvensional dan 9 merek motor listrik.

Pameran ini juga diikuti 40 lebih merek industri pendukung seperti industri komponen sepeda motor sampai industri pelumas, aksesoris seperti helm, ban, jaket dan lain-lain.

IMOS 2024 merupakan pameran industri sepeda motor terbesar di Indonesia. Merek-merek anggota AISI seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS dan Yamaha, serta merek lain unjuk gigi di pameran ini.

Begitu juga merek-merek ternama seperti Harley-Davidson, Hunter, Royal Alloy, Royal Enfield, dan Scomadi, yang memperkenalkan model terbaru mereka dengan inovasi terkini.

IMOS 2024 juga diwarnai oleh makin meriahnya kepesertaan industri sepeda motor listrik, diantaranya Alva, Davigo, Electrum, Horwin Inc, ION Mobility, Polytron, United, VMove, Volta, dan ZPT.

Kehadiran merek-merek ini mencerminkan pergeseran industri sepeda motor menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza berharap para produsen sepeda motor di Indonesia terus memacu kinerja ekspor.

Dia memuji industri sepeda motor Indonesia yang membukukan kenaikan penjualan di tengah tren ekonomi yang penuh tantangan.

"Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh produsen karena telah menyumbangkan devisa pendapatan kepada negara yang tidak kecil, itu membantu pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi," kata Faisol.

Baca juga: Ke IMOS 2024 Naik Transportasi Umum, Catat Jadwal Shuttle Bus dari Stasiun Rawa Buntu Tangerang

Ketua Umum AISI Johanes Loman mengatakan, AISI sangat berkepentingan mendorong pameran IMOS 2024 untuk menjaga tren penjualan sepeda motor di Tanah Air terus positif pasca-Covid-19.

Johanes Loman menyebutkan, penjualan sepeda motor baru di dalam negeri mencapai 4,87 juta unit. Angka tersebut naik 3,19 persen dari penjualan di 2023.

Dia memprediksi penjualan sepeda motor masih akan terus bergerak naik di masa datang dan hal ini dia yakini akan turut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Bocoran Produk-produk Aftermarket yang Akan Ramaikan IMOS 2024

"Kami lihat pasar motor terus bertumbuh, kontribusi positif untuk ekonomi Indonesia," ungkapnya.

Pihaknya optimis, sampai 2024, penjualan sepeda motor nasional akan mencapai 6,35 juta sampai 6,5 juta unit.

Penyelenggaraan IMOS 2024 didukung perusahaan pembiayaan FIFGROUP.

Selama pameran berlangsung, IMOS 2024 juga menyediakan area test ride dengan lebih dari 50 unit motor yang dapat diuji coba oleh pengunjung.

Area test ride ini dirancang lebih panjang dan menantang di area outdoor parkir Hall 10 dengan registrasi untuk test ride bisa dilakukan di loading dock hall 10.

Persyaratan test ride ini adalah  mengisi data diri dan surat pernyataan serta wajib membawa Surat Izin Mengemudi (SIM), mengenakan sepatu sebagai alas kaki, menggunakan helm yang disediakan, dan hanya berlaku bagi pengunjung berusia 17 tahun ke atas.

"Kami percaya area test ride yang lebih luas dan pilihan dari 50 unit motor akan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjung," kata Agus Riyadi, Project Director Seven Event, penyelenggara IMOS 2024.

Menurutnya, pengunjung dapat mencoba sepeda motor dari berbagai merek, baik motor konvensional maupun kendaraan listrik, sekaligus berinteraksi langsung di area pameran.

"Ini adalah salah satu fitur unggulan yang hanya ada di IMOS 2024," kata Agus Riyadi.

Tiket IMOS 2024 bisa dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 mulai tanggal 24 Oktober 2024 sebesar Rp 25.000 di weekday, dan Rp 40.000 di weekend.

Untuk weekday, harga tiket on the spot adalah Rp 35.000, sementara tiket weekend dijual seharga Rp 50.000.

Tiket on the spot dapat dibeli di tiket box yang disediakan di lokasi pameran, yang akan beroperasi pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.