KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 4 SD Halaman 29, 30, 31, 32, Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4
Simak kunci jawaban buku tematik Tema 4 Kelas 4 SD halaman 29, 30, 31, dan 32, Subtema 1 Pembelajaran 4
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD/MI Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 29, 30, 31, dan 32.
Perlu diingat, semua kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orang tua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Sebaiknya, orang tua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal.
Kemudian, orang tua wajib mendampingi anak untuk memahami makna setiap soal sebelum melihat pada kunci jawaban ini.
Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD/MI Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 4 halaman 29, 30, 31, dan 32.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 4 Kelas 5 SD Halaman 64 65 67 68 70 71 72 Buku Tematik Pembelajaran 3 Subtema 2
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 4 Kelas 3 SD Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 76, 77, 78, 80, 81, 82
Kunci jawaban halaman 29 - 30
Ayo Membaca
Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, temanku sebangku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai itulah cirinya. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia tinggal bersama ibu dan adiknya.
Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi.
Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.
Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.
Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang.
“Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.