Parapuan.co – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meresmikan tujuh penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peresmian dilakukan secara terpusat di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tenau, Kupang, Selasa (21/12/2021).

Pada acara peresmian, Menteri ESDM turut didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Erika Retnowati, Gubernur NTT Victor Bungtilu Laiskodat, serta Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono.

Dikutip dari rilis resmi, Kamis (23/12/2021), BBM Satu Harga merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menyetarakan harga BBM di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Peresmian di NTT dan NTB menutup rangkaian BBM Satu Harga pada 2021.

Baca Juga: Stylish, Ini 5 Inspirasi Outfit Kondangan dari Artis Indonesia Bertubuh Petite

Menteri Arifin mengatakan, kebijakan BBM Satu Harga diharapkan mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.

“BBM kini terjangkau harganya bagi masyarakat. Tidak ada diskriminasi antara satu wilayah dengan wilayah yang lainnya merupakan tujuan dari pemerintah (dalam program ini),” ujar Arifin.

Dengan diresmikannya tujuh penyalur BBM Satu Harga di NTT dan NTB, saat ini terdapat 78 penyalur yang telah beroperasi. Jumlah tersebut melampaui  target peresmian penyalur BBM Satu Harga pada 2021. Adapun target yang ditentukan adalah 76 penyalur.

“Sejak 2017 sampai dengan 2020 capaian program BBM Satu Harga sebanyak 253 penyalur. Adapun target pada 2021 adalah 76 Penyalur, dengan capaian pembangunan sebanyak 78 Penyalur,” kata Erika.

Erika Retnowati menyatakan, berdasarkan roadmap pembangunan penyalur BBM Satu Harga, BPH Migas menargetkan diresmikannya 583 penyalur hingga akhir 2024. Guna mengejar target tersebut, BPH Migas terus melakukan percepatan pembangunan penyalur BBM Satu Harga.

Baca Juga: Croffle hingga Bento Cake, Ini 6 Makanan Viral di Indonesia Sepanjang 2021

Untuk wilayah NTT, lanjutnya, BPH Migas saat ini sudah mengoperasikan 34 penyalur dari 75 target lokasi. Peresmian tujuh penyalur yang baru, harap Erika, dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat.

“Semoga  beroperasinya penyalur BBM Satu Harga ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya khususnya untuk masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur dan untuk seluruh wilayah NKRI pada umumnya,” ungkap Erika.

Selain meresmikan tujuh penyalur tersebut, Menteri ESDM juga meresmikan enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di NTT dan dua penyalur di NTB.

Baca Juga: 5 Olahraga untuk Perempuan Mengencangkan Punggung dengan Variasi Plank

Keenam SPBU terletak di di Kecamatan Kobalima, Kecamatan Laen Manen, Kecamatan Sasitamean, Kecamatan Malaka Barat di Kabupaten Malaka, Kecamatan Wewewa Tengah, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sementara dua penyalur lainnya terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, dan Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa.