Parapuan.co – Penyejuk ruangan atau air conditioner (AC) menjadi salah satu perangkat elektronik yang tidak terpisahkan dari sebuah hunian, khususnya di negara tropis. Perangkat ini menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan menggantinya dengan udara yang sejuk.

Meski demikian, banyak orang tidak menyadari bahwa AC berkontribusi besar terhadap tagihan listrik. Hal ini lantaran kerja pusaran kompresor untuk menghasilkan udara yang sejuk dan durasi pemakaian yang panjang membutuhkan konsumsi listrik yang besar. 

Kondisi tersebut membuat banyak produsen berlomba-lomba menghadirkan produk AC dengan konsumsi listrik seefisien mungkin saat digunakan. Dengan begitu, konsumen tidak lagi khawatir akan tagihan listrik yang membengkak setiap bulan akibat penggunaan AC.

Salah satu inovasi untuk mengatasi konsumsi daya listrik yang besar pada AC adalah menghadirkan teknologi inverter. AC dengan teknologi inverter memanfaatkan arus listrik direct current (DC) di tengah proses kerjanya.

Berbeda dengan AC standar, AC inverter membuat kompresor tidak berhenti bekerja ketika suhu ruangan sampai pada suhu yang diinginkan dan kembali hidup saat suhu ruangan kembali meningkat. Sistem kompresor yang menyala dan mati secara berulang inilah yang membuat konsumsi listrik dari AC standar sangat tinggi.

Pada AC dengan teknologi inverter, kompresor akan tetap berputar meski suhu ruangan telah mencapai suhu yang diinginkan, tetapi dengan laju yang lebih lambat. Saat suhu kembali meningkat hingga derajat tertentu, kompresor akan mempercepat putarannya untuk mengembalikan suhu pada derajat yang diinginkan.

Selain lebih efisien dalam konsumsi listrik, cara kerja kompresor yang tetap berputar juga membuat AC inverter lebih senyap selama digunakan.

Kendati demikian, AC inverter pada umumnya membutuhkan kapasitas daya listrik yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk diaplikasikan pada rumah dengan daya listrik yang terbatas.

Menjawab tantangan tersebut, Daikin menghadirkan AC inverter dengan kemampuan untuk menghemat listrik dengan cara yang lebih nyaman. Daikin memberikan pemiliknya opsi untuk mengoperasikan AC inverter Daikin dengan konsumsi listrik di bawah kebutuhan normal.

AC inverter Daikin hadir dengan fitur dua opsi tingkatan penghematan daya listrik yang dapat dipilih melalui remote control. Sebagai contoh, untuk kapasitas setengah paard kracht (PK), penghematan tertinggi opsi low watt mampu membuat AC beroperasi hanya dengan menggunakan daya listrik 200 watt.

Baca Juga: Pernikahan Lee Minho dengan Perempuan Asal Batang Viral, Dikira Aktor Korea

Dengan fitur tersebut, pengguna masih memiliki daya listrik yang cukup untuk menggunakan perangkat elektronik lain di rumah meski AC sedang menyala. Opsi low watt pada AC Daikin inverter juga berguna untuk melakukan penghematan listrik dengan menyesuaikan suhu lingkungan sekitar.