Mengenal Jenis-Jenis Kebaya dari Berbagai Daerah yang Sedang Diajukan ke UNESCO
Kampanye Kebaya Goes to Unesco sedang ramai digaungkan. Ini dia jenis-jenis kebaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Penulis: Citra Narada Putri
4. Kebaya Encim
Baca Juga: Pemeran Badarawuhi Aulia Sarah Resmi Tunangan, Anggun Berbalut Kebaya Nude
Kebaya encim adalah salah satu pakaian tradisional khas Betawi, yang terjadi akulturasi dengan budaya pakaian Tionghoa. Untuk diketahui juga, nama ‘encim’ diambil dari bahasa Hokkien yang artinya ‘bibi’.
Dulunya kebaya encim lebih banyak dikenakan oleh perempuan yang berasal dari kalangan menengah atas di Jakarta.
Kebaya jenis ini juga terkenal karena motifnya yang sangat beragam memamerkan flora dan fauna.
Warna yang sering kali dipilih untuk kebaya encim adalah warna-warna cerah yang mencolok perhatian, seperti merah muda, biru langit, kuning hingga toska.
Selain itu, ciri khas lainnya juga terlihat pada renda atau bordir di bagian ujung badan dan lengan.
5. Kebaya Bali
Dari segi desain, kebaya Bali mungkin sedikit mirip dengan kebaya kutubaru karena terdapat bef di bagian dada.
Namun yang menjadi pembeda adalah kebaya Bali dikenakan bersamaan dengan kain atau selendang yang dililitkan di pinggang seperti obi.
Baca Juga: Tampil Anggun dengan 5 Rekomendasi Baju Kondangan Kebaya Bali Berikut Ini
Ternyata selendang yang dililitkan di perut ini memiliki makna khusus. Selendang ini adalah simbol pengikat nafsu serta perilaku buruk ketika memasuki area pura saat beribadah.