Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabupaten Sigi Terima Dana Investasi 2,65 Juta Dollar AS Berkat Festival Lestari 5

Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah berhasil mencetak dana investasi senilai 2,65 juta dollar Amerika Serikat (AS)

Penulis: Fathia
zoom-in  Kabupaten Sigi Terima Dana Investasi 2,65 Juta Dollar AS Berkat Festival Lestari 5
Festival Lestari 5 digelar selama 3 hari di Kabupaten Sigi, Sulawesi Barat 

Parapuan.co - Kabupaten Sigi, Suawesi Barat baru saja mendapatkan komitmen pendanaan yang signifikan dari kalangan mitra bisnis. Java Kirana, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan komoditas kopi, telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pendanaan senilai 2,65 juta dolar Amerika Serikat (AS) kepada Kabupaten Sigi.

Menurut Co-Founder Java Kirana, Noverian Aditya, perusahaan tersebut memberikan pendanaan minimal sebesar 2 juta dolar AS guna mengembangkan kualitas kopinya. Hal ini dipercayai terjadi karena Java Kirana melihat potensi besar untuk meningkatkan mutu kopi dari wilayah Sigi.

Peningkatan kualitas kopi di Sigi akan dimulai dengan langkah-langkah seperti sentralisasi pascapanen hingga komersialisasi kopi. Potensi yang terbukti mendorong perusahaan ini untuk memberikan dukungan pendanaan kepada pelaku usaha kopi di Kabupaten Sigi.

Perlu diketahui, Java Kirana merupakan sebuah usaha sosial yang turut mendorong ekosistem industri kopi dengan menjalin kerjasama dengan para petani dalam pembelian bahan baku serta pendampingan dalam proses budidaya kopi. Tidak hanya di Kabupaten Sigi, Java Kirana juga mengembangkan kemitraan di beberapa daerah lain seperti, Jawa, Bali, dan Sumatera.

Selain Java Kirana, Katalys juga memberikan komitmen pendanaan sebesar 500.000 dolar AS untuk mengembangkan agroforestri komoditas kakao di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Dukungan yang diberikan oleh Katalys ini akan memberikan akses pendanaan yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan kakao di daerah tersebut.

Co-Founder dan Partner Katalys Peter Witkamp menjelaskan, ia ingin menciptakan sistem bisnis kakao yang berkelanjutan dengan basis konservasi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Ia akan menerapkan sistem bisnis tersebut pada proyek hilirisasi kakao yang dimulai dari Desa Omu.

Berita Rekomendasi

Baca Juga: Mendorong Inovasi Berkelanjutan Lewat Peluang Investasi Lestari Berbasis Alam

Sementara itu, komitmen pendanaan untuk komoditas vanili, palmarosa, dan sereh wangi diberikan oleh Conservana Spices. Pendanaan bernilai 125.000 dollar AS.

Conservana Spices ingin membangun pabrik pengolahan vanili menjadi minyak asiri atau ekstrak dan produk turunan lainnya. Perusahaan ini memastikan bahwa semua produk akan dibuat dengan metode yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. 

Founder Conservana Spices I Ketut Maliawan, menjelaskan dirinya tertarik masuk ke Kabupaten Sigi karena daya tarik komoditas tersebut.

Ia juga menjelaskan, selama ini, Conservana Spices telah mengekspor produknya ke Inggris, Eropa, Jerman, Jepang dan China.

“Tahun ini, Conservana Spices sudah mendapat purchase order 360.000 dollar AS,” kata Ketut.

Komitmen dan dukungan lainnya datang dari perguruan tinggi. Nur Kholi,  perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, juga berjanji mengikutsertakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Sigi untuk ikut dalam pameran di Inggris.

(Foto: Donny Fernando/Teks: Yardin Hasan)

Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas