Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekan Menyusui Dunia 2023, AIMI BerkolaborASI Lintas Sektoral Dukung Menyusui Bagi Orang Tua Bekerja

Pekan Menyusui Dunia 2023, Berdayakan Menyusui: AIMI BerkolaborASI Lintas Sektoral Untuk Mendukung Menyusui Bagi Orang Tua Bekerja

Editor: Brand Creative Writer
zoom-in Pekan Menyusui Dunia 2023, AIMI BerkolaborASI Lintas Sektoral Dukung Menyusui Bagi Orang Tua Bekerja
Istimewa
Pekan Menyusui Dunia 2023, AIMI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan survei ruang laktasi di berbagai kantor suku dinas dan kecamatan di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Jika pada tahun sebelumnya World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD) dirayakan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dengan aksi turun ke jalan untuk mendukung dan mengedukasi masyarakat mengenai menyusui, tahun ini tema PMD 2023 lebih mengerucut pada bagaimana tantangan menyusui yang dihadapi keluarga bekerja dapat diatasi melalui kolaborasi lintas sektoral.

Meski status pandemi COVID-19 telah diresmikan menjadi endemi oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 21 Juni lalu, tidak dapat dipungkiri tahun-tahun pandemi COVID-19 telah mengubah secara drastis cara kita bekerja.

Pandemi telah merugikan ibu dengan meningkatkan risiko pengangguran dan hilangnya mata pencaharian, juga mengganggu akses ke pelayanan prenatal, postnatal, serta dukungan menyusui dalam sistem kesehatan.

Melanjutkan kesuksesan PMD 2019 yang menyoroti perlindungan sosial, dukungan di tempat kerja dan pengasuhan, kini  PMD 2023 dengan tema “Berdayakan Menyusui: Tingkatkan Dukungan Bagi Orang Tua Bekerja” diselaraskan dengan area tematik 4 (empat) dari kampanye PMD-SDG 2030 di mana produktivitas dan ketenagakerjaan perempuan berkaitan erat dengan 6 (enam) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu pemberantasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, industri inovasi dan infrastruktur, serta berkurangnya kesenjangan.

Perubahan kultur kerja dan norma pengasuhan serta aspirasi orang tua baru dari berbagai latar belakang perlu menjadi pertimbangan dalam pembentukan kebijakan. Perspektif dan kebutuhan orang tua akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana regulasi serta undang-undang dapat membantu mereka dan dengan demikian menyempurnakan advokasi dan intervensi suportif.

Peran pemerintah, sistem kesehatan, tempat kerja, dan masyarakat memiliki peran penting dalam memberdayakan keluarga dan memelihara lingkungan ramah menyusui dalam kultur kerja pasca-pandemi.

Oleh karena itu pada PMD 2023 kali ini AIMI berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan survei ruang laktasi di berbagai kantor suku dinas dan kecamatan di Jakarta.

Berita Rekomendasi

Hal ini dilakukan dengan harapan adanya kesempatan memerah yang tidak dibatasi waktu pada jam kerja dan ketersediaan ruang laktasi yang memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah ASI dapat menjadi bentuk dukungan menyusui bagi orang tua bekerja di samping juga meningkatkan pelayanan kantor pemerintahan bagi masyarakat umum.

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.

Berdiri pada tanggal 21 April 2007, saat ini AIMI terdapat di 19 daerah/provinsi serta memiliki cabang di 12 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsi. Sekretariat AIMI berkedudukan di DKI Jakarta.

Berbagai kegiatan dilakukan AIMI untuk menyosialisasikan menyusui, antara lain kegiatan reguler yang dalam masa pandemi ini dilakukan secara daring yaitu SELAMI; Sesi Online AIMI yang mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri memulai masa menyusui serta MPASI.

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas