Parapuan.co – Gangguan hama domestik dan rayap merupakan masalah yang sering dihadapi pemilik rumah. Sayangnya, pemilik rumah kerap menganggap keberadaan hama domestik dan rayap sepele.

Hama adalah hewan yang dapat mengganggu dan merugikan makhluk hidup lain secara fisik. Adapun hewan yang termasuk hama adalah nyamuk, tikus, lalat, dan serangga lainnya.

Hama domestik yang dibiarkan hidup dan berkeliaran di rumah tak hanya dapat mengganggu kenyamanan pemilik rumah, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Sementara itu, rayap adalah salah satu jenis serangga yang dikenal sebagai perusak barang-barang di rumah.

Baca Juga: Atap Bocor hingga Muncul Rayap, Ini 6 Tanda Rumah Perlu Renovasi

Rayap dapat memakan serat-serat kayu pada furnitur di rumah sehingga teksturnya menjadi rapuh dan keropos. Selain itu, rayap juga bisa merusak dokumen kertas, buku, uang, dan bahkan hingga baju.

Cara mencegah hama dan rayap di rumah

Untuk mencegah hama agar tidak terus datang atau bahkan menetap di rumah, pemilik rumah bisa melakukan beberapa hal, mulai dari rajin membersihkan rumah, menutup semua celah dan lubang yang berpotensi dimasuki hama, dan membuang sampah dengan benar.

Sementara untuk mencegah rayap, pemilik rumah dapat menaruh kapur barus pada furnitur yang rentan dihinggapi hewan tersebut, seperti rak dan lemari yang terbuat dari kayu.

Pemilik rumah juga dapat menggunakan obat tertentu untuk mencegah rayap agar tidak berkembang biak di rumah.

Baca Juga: Segera Basmi, Ini 3 Jenis Hama Berbahaya yang Sering Muncul di Rumah

Namun, ada kalanya pemilik rumah sudah melakukan berbagai pencegahan di atas, tetapi gangguan hama dan rayap muncul kembali beberapa hari atau minggu kemudian.

Apalagi, hama dan rayap sering kali menetap di sela-sela dan tempat tersembunyi di rumah, sehingga pemilik rumah kesulitan untuk membasmi hewan tersebut secara menyeluruh.