Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Cara Menjaga Performa Mobil untuk Perempuan

Perawatan dasar mobil bisa dilakukan wanita dengan mudah di rumah agar mobil tidak mudah mogok saat dikendarai jarak jauh maupun dekat, cek tipsnya.

zoom-in Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Cara Menjaga Performa Mobil untuk Perempuan
Ilustrasi perbaikan mobil 

3. Mengecek aki

Indikator lain yang harus diperhatikan pada dashboard adalah aki. Ketika aki bekerja dengan baik, maka indikator di dashboard tidak akan menyala.

Untuk proses pemeliharaan, Kawan Puan bisa membersihkan aki secara berkala dengan mengelap wadah aki yang tersimpan di kap depan.

Kawan Puan hanya perlu membersihkan bagian tutup hitam saja dari debu dan kotoran. Namun, apabila indikator aki terus menyala, Kawan Puan bisa membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.

Baca Juga: Cuaca Tidak Menentu, Ini 4 Tips Memberikan Perawatan Ekstra pada Mobil

  1. Mengecek kinerja rem dan kopling

Ketika mobil sudah mencapai angka 10.000 hingga 50.000 km, Kawan Puan perlu mengecek kinerja kopling serta rem agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Untuk mengecek kopling, cobalah rasakan apakah perpindahan gigi terasa berat dan apakah tekanan rem menjadi semakin dalam. Jika ya, artinya kampas kopling dan kampas rem sudah aus dan perlu diganti.  

Berita Rekomendasi

5. Memastikan ban memiliki tekanan yang tepat

Agar berkendara lebih nyaman, Kawan Puan juga perlu memperhatikan tekanan ban. Untuk mobil berukuran sedang, pastikan mobil memiliki tekanan senilai 30-35 Psi.

Sementara untuk mobil berukuran besar, pastikan tekanannya adalah 35-40 Psi. Untuk memastikan kondisi ban, Kawan Puan bisa mampir ke pom bensin untuk isi ulang angin dengan tekanan angin yang tepat.

Selain kelima tips di atas, Kawan Puan juga perlu mengisi air radiator secara rutin ketika dashboard mobil telah menyentuh angka 20.000 km.

Pengecekan air radiator juga bisa dilakukan sebelum mulai memanaskan mobil. Jika air berada di bawah anjuran takar, segera isi ulang dengan water coolant yang baru dan isi tidak sampai melebihi indikator pada bagian tutup.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Tas Kulit agar Penampilan dan Kualitasnya Terjaga

Namun, penting diperhatikan bahwa mengisi air radiator hanya bisa dilakukan saat mobil dalam keadaan dingin atau dalam kondisi mesin tidak menyala. Hal ini bertujuan agar air bersuhu tinggi tidak meluap dan melukai tangan.  

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas