Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memahami Pentingnya Geolistrik dan SIPA untuk Kelola Sumber Daya Alam

Kolaborasi geolistrik dan SIPA dibutuhkan untuk mendukung upaya eksplorasi dan pengelolaan sumber daya alam.

Penulis: Yussy Maulia
Editor: Sheila Respati
zoom-in Memahami Pentingnya Geolistrik dan SIPA untuk Kelola Sumber Daya Alam
Ilustrasi sumber air. 

Parapuan.co – Eksplorasi sumber daya alam (SDA) membutuhkan teknologi dan metode yang efisien untuk memaksimalkan hasil dengan dampak lingkungan seminimal mungkin.

Salah satu metode yang kini semakin banyak digunakan adalah geolistrik. Teknik ini memungkinkan pendeteksian sumber daya seperti air tanah, mineral, dan cadangan energi tanpa harus melakukan penggalian besar.

Tak heran jika saat ini jasa geolistrik semakin dibutuhkan. Tujuannya, memastikan data yang diperoleh akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan eksplorasi.

Selain geolistrik, pengelolaan sumber daya air juga membutuhkan perencanaan dan analisis yang matang. Sistem Informasi Pengelolaan Air atau Sistem Informasi Pengelolaan Air (SIPA) digunakan untuk memastikan bahwa penggunaan air bersih dikelola dengan efektif dan berkelanjutan.

Melalui bantuan konsultan SIPA, perusahaan dan pemerintah dapat mengembangkan strategi pengelolaan air yang efisien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Penting Hidrasi Tubuh, Ini Manfaat Cukupi Kebutuhan Air Minum Harian

BERITA REKOMENDASI

Pemanfaatan geolistrik dalam eksplorasi

Metode geolistrik bekerja dengan memanfaatkan aliran listrik yang dialirkan ke dalam tanah untuk mengukur resistivitas material di bawah permukaan.

Hasil pengukuran ini membantu mengidentifikasi lapisan-lapisan tanah dan potensi keberadaan sumber daya alam seperti air tanah dan mineral. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan geolistrik dalam eksplorasi SDA.

  1. Mendeteksi air tanah

Geolistrik sering digunakan untuk menemukan sumber air bawah tanah, terutama di daerah yang sulit terjangkau atau krisis air.

 Resistivitas yang diukur dari hasil survei membantu dalam menentukan kedalaman dan volume air tanah yang tersedia, sehingga eksplorasi menjadi lebih efisien.

  1. Eksplorasi mineral

Di bidang pertambangan, metode geolistrik membantu mendeteksi keberadaan mineral seperti emas, tembaga, dan bahan tambang lainnya.

Pengukuran resistivitas dapat memberikan gambaran mengenai potensi kandungan mineral di bawah permukaan, sehingga eksplorasi tidak menjadi sia-sia.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas