Golkar Akui Kadernya Sering Beda Pendapat
Partai Golkar mengaku tidak memiliki tokoh karismatik didalam tubuh partai.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengaku tidak memiliki tokoh karismatik didalam tubuh partai. Hal itu berakibat banyaknya perbedaan pendapat yang dengan gampang mencuat di media massa.
"Golkar tidak ada tokoh karismatik," kata Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Hajriyanto mengatakan kader partai Golkar tidak bisa menyembunyikan pendapatnya bila berbeda dengan kader lainnya. Ia mengatakan dinamika Partai Golkar sudah terjadi sejak dulu.
Ia mencontohkan saat Akbar Tandjung menjabat sebagai Ketua Umum Partai hampir setiap saat terdapat isu munaslub (Musyawarah Luar Biasa) Partai Golkar.
"Setiap saat ada isu Munaslub untuk menyingkirkan Akbar. Sampai saya menulis di media massa, partai munaslub," kata Hajriyanto.
Hajriyanto lalu mengatakan bahwa Rapimnas yang digelar mulai besok sebenarnya hanya kegiatan rutin Partai Golkar.
"Rapim disebut rapat pimpinan, karena forum pengambilan keputusan tertinggi seperti pemilihan calon presiden," ujar Hajriyanto.