Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Tipe Pemilih Indonesia Dalam Memilih Capres?

Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai pengemasan yang tepat menjadi syarat mutlak

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Bagaimana Tipe Pemilih Indonesia Dalam Memilih Capres?
Tribunnews/HERUDIN
Direktur Eksekutif Vox Populi Survey, Hendrykus Sihaloho menjelaskan hasil survei elektabilitas calon presiden pada pemilu mendatang, di Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014). Hasilnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto diperingkat pertama dengan perolehan 33,1 persen diikuti Megawati Soekarnoputri 15,4 persen dan Joko Widodo dengan 10,1 persen. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai pengemasan yang tepat menjadi syarat mutlak bagi tokoh politik untuk menunjukan kualitas dan kapabilitas yang ia miliki kepada publik.

Ia menilai hal tersebut merupakan upaya yang wajar dan bukan hanya sekedar pencitraan yang dimaksudkan untuk sekadar mendapat popularitas.

"Kita ibaratkan saja dalam kontestasi politik ini, sama dengan pertarungan produk, masing-masing punya kelebihan, katakan Jokowi, Irman Gusman, Roma Irama, Dahlan Iskan, semua punya kelebihan. Nanti bagaimana kelebihan itu dikemas sesuai kesukaan masyarakat," ujar Heri dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (12/1/2014).

Heri mengatakan, pemilih Indonesia saat ini masih lebih banyak didominasi pemilih pasif dibandingkan pemilih aktif yang bersikap rasional.

"Artinya apapapun yang disodorkan semuanya diterima. Karena itu harus didorong, kita harus mengemas sehingga diterima masyarakat. Ini bukan berarti pencitraan, kalau seolah-olah disakiti, itu baru namanya pencitraan," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas