Pol-Tracking: NasDem Tertinggi Pemberitaan Positif
Dari tone pemberitaan positif parpol, partai NasDem berada di puncak klasemen dengan 34,54 persen.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pol-Tracking Institute pada satu di antara surveinya menyoroti frekuensi pemberitaan partai politik selama setahun. Dari tone pemberitaan positif parpol, partai NasDem berada di puncak klasemen dengan 34,54 persen.
"NasDem (34,54 persen), Hanura (31,9 persen), PDIP (26,26 persen), dan Gerindra (26,19 persen), adalah empat partai yang memiliki proporsi tone pemberitaan positif yang lebih tinggi dibanding partai lainnya," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking, Hanta Yudha di Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Menurut Hanta, partai yang paling banyak memiliki tone positif tidak terlepas dari perannya sebagai oposisi dalam merespon kebijakan pemerintah. NasDem, Hanura, PDI P dan Gerindra masuk dalam parpol yang berperan sebagai oposisi.
Sementara Parpol dengan tone pemberitaan paling negatif ditempati oleh Partai Keadilan Sejahtera (23,87 persen) dan Partai Demokrat (20,53 persen), dan kemudian disusul oleh partai berlambang pohon beringin, Golkar (19,1 persen).
Tone negatif kepada empat partai di atas, terang Hanta, paling utama dipicu oleh kasus-kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh partai terkait. "Pemberitaan negatif di media tersebut, akhirnya sangat berpengaruh terhadap naik turunnya elektabilitas partai politik," sambungnya.
Survei Pol-Tracking dilakukan dengan metode purposive sampling dari pemberitaan politik di 15 media, 5 cetak (Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, dan Seputar Indonesia), 5 media online (Detik.com, Kompas.com, Merdeka.com, Okezone.com, dan Viva.co.id), serta 5 televisi (TransTV, SCTV, RCTI, Metro TV, dan Tv One).
Sementara jumlah sampel sebanyak 1200 responden, dilakukan pada 16–23 Desember 2013. Hanta Yuda mengatakan, juga dilakukan metode Multiusage Random Sampling, margin error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Adapun jumlah sampel sebanyak 2010 responden dilakukan pada 13 September-11 Oktober 2013, dengan margin error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.