Pengamat: Pemilu 2014 Tidak Steril dari Pengaruh Asing
Menurut dia, pengaruh asing masih akan terjadi pada pemilu mendatang sama seperti pemilu yang lalu
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oki Nugroho menilai pemilihan umum yang akan berlangsung pada April mendatang masih tidak lepas dari pengaruh asing. Menurut dia, pengaruh asing masih akan terjadi pada pemilu mendatang sama seperti pemilu yang lalu.
"Pemilu 2014 tidak steril dari pengaruh asing," kata Dimas dalam diskusi bertajuk 'Kemana Arah Geopolitik para Capres?' di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Dimas menuturkan, pengaruh asing itu terjadi karena dilatarbelakangi oleh Indonesia yang merupakan anggota dari G-20. Menurutnya, Indonesia juga merupakan tujuan dari investasi negara asing dalam mengembangkan bisnis.
"Hampir semua drama transisi pemerintahan ada kekuatan asing di dalamnya. Ada kelompok-kelompok yang siap bermitra dengan asing," tuturnya.
Dimas mengatakan, pemilu 2014 pertarungan kepentingan internasional terhadap keberlanjutan bisnis di Indonesia ataupun. Menurutnya, ada negara-negara yang akan ikut berperan dalam pengaruhnya di Indonesia.
"Sebut saja Amerika Serikat dan sekutunya, Cina, Rusia, dan negara-negara Timur Tengah. Perusahaan atau bankir internasional pun juga main disini," ucapnya.