Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilu 2014 Momentum PKS Dongkrak Citra Positif

Pemilihan Raya (Pemira) yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bisa menjadi momentum mendongkrak kembali citra positif PKS.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Sanusi
zoom-in Pemilu 2014 Momentum PKS Dongkrak Citra Positif
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
PEMILIHAN RAYA PKS - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi Ketua Umum DPW PKS Jabar Tate Qomaruddin memperlihatkan kertas suara saat mengikuti Pemilihan Raya (Pemira) PKS di Kantor DPD PKS Kota Bandung, Jalan Katamso, Kota Bandung, Sabtu (30/11). Kegiatan Pemira ini merupakan program nasional yang melibatkan seluruh kader PKS di seluruh Indonesia untuk memilih calon Presiden RI dari kader PKS yang akan diusung pada pilpres 2014. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemilihan Raya (Pemira) yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bisa menjadi momentum mendongkrak kembali citra positif PKS.

Apalagi bila figur calon presiden yang ditetapkan sesuai dengan harapan masyarakat yang rindu pemimpin bersih dan sederhana.

Hal ini dikatakan pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya, Jumat (24/1/2014).

Diberitakan sebelumnya, Pemira PKS yang digelar akhir tahun lalu telah berhasil menjaring lima nama yakni Anis Matta, Ahmad Heryawan, Tifatul Sembiring, Hidayat Nur Wahid, dan Nurmahmudi Ismail.

Hasil pemilu ini akan dibawa ke Majelis Syuro untuk diputuskan berapa nama yang dibawa dalam uji publik. Hasil Majelis Syuro akan diputuskan pada akhir Januari 2014.

Belum ada informasi apakah PKS hanya mempromosikan lima kader internal itu atau juga akan mempertimbangkan untuk melirik calon presiden dari eksternal PKS.

"Terlepas dari hasil Pemira PKS dan apapun nanti yang akan diputuskan Majelis Syuro, PKS baiknya menggunakan Pemilu 2014 sebagai momentum bangkit  sebagai partai yang bersih dan peduli," ujar Yunarto.

Berita Rekomendasi

"Pemira diharapkan tidak sekadar jalan pintas untuk menaikkan kembali citra PKS. Akan lebih bermanfaat bila kelak, PKS mau menyodorkan calon presiden yang menarik perhatian publik," tambahnya.

PKS, ia anggap perlu mempromosikan figur-figur pemimpin yang bersih dan sederhana di berbagai tingkatan. Penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu presiden merupakan tantangan. "Sekaligus peluang bagi PKS untuk kembali meraih dukungan dari masyarakat," imbuh Yunarto.

Platform bersih dan peduli, lanjutnya lagi, terbukti mampu mendongkrak suara PKS dari pemilu ke pemilu. Namun, adanya kasus hukum yang melibatkan elit tertinggi di PKS menyebabkan citra partai anjlok.

"Pemilu 2014 akan menjadi ajang pengadilan rakyat terhadap parpol yang dinilai bermasalah, termasuk PKS. Tentunya elite PKS menyadari itu," ujar Yunarto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas