Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Warga Ciamis Urung Ikut Pemilu karena Hilang Ingatan

Jumlah pemilih di Ciamis untuk Pemilu Legislatif (Pileg) April 2014 nanti terus berkurang.

zoom-in Tiga Warga Ciamis Urung Ikut Pemilu karena Hilang Ingatan
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Jumlah pemilih di Ciamis untuk Pemilu Legislatif (Pileg) April 2014 nanti terus berkurang.

Pada DPT (daftar pemilih tetap) perubahan keenam jumlah warga Ciamis yang tercatat dalam DPT tinggal 1.235.617 pemilih atau berkurang 3.203 pemilih dari DPT sebelumnya.

"Pada DPT sebelumnya jumlah pemilih di Ciamis untuk Pileg 2014 sebanyak 1.235.617 orang. Sementara pada rapat pleno KPU Ciamis Sabtu (18/1) lalu telah ditetapkan DPT terbaru sebanyak 1.232.414 pemilih atau ada pengurangan 3.203 pemilih dari DPT sebelumnya. Ini merupakan DPT perubahan keenam," ujar Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Kikim Tarkim, Jumat (24/1/2014).

Lebih rinci, menurut Agus, terkoreksinya sebanyak 3.203 nama pemilih pada DPT yang telah ditetapkan, di antaranya karena nama terdaftar ganda beda kabupaten/kota (480 pemilih), karena meninggal dunia (1.027 nama), dan pindah domisili (1.614 nama).

Selanjutnya, tidak dikenal/fiktif (69 nama),  belum cukup umur (9 nama), beralih status dari sipil jadi anggota TNI/Polri (2 orang), berikut 3 orang kehilangan ingatan.

"Ada tiga warga Ciamis yang kehilangan hak pilih karena kehilangan ingatan. Masing-masing seorang dari Sidamulih dan dua orang dari Cihaurbeuti. Ini hasil verfikasi faktual di lapangan yang dilakukan PPS sejak November lalu," ujar Agus.

Dari 3.203 nama pemilih yang tercoret dari DPT, kata Agus, terbanyak memang akibat pindah domisili atau mutasi penduduk, misalnya karena yang bersangkutan pindah kerja dengan membawa anggota keluarga, transmigrasi, jadi TKW/TKI, merantau atau sebab lainnya.

Berita Rekomendasi

"Disamping adanya 1.614 warga yang tercoret dari DCT akibat pindah domisili ini, sebenarnya ada 30 nama lainnya yang sebelumnya sudah dicoret dari DCT karena pindah domisili tetapi sekarang kembali masuk DPT karena sudah kembali ke tempat asal atau pulang kampung," jelasnya. (sta)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas