Gerindra Belum Tentukan Sikap soal Dana Saksi Parpol
Partai Gerindra belum menentukan sikap terkait polemik dana saksi partai politik yang akan digelontorkan oleh pemerintah.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra belum menentukan sikap terkait polemik dana saksi partai politik yang akan digelontorkan oleh pemerintah. Gerindra masih akan melakukan pengkajian apakah dana tersebut layak dialokasikan ke partai politik atau tidak.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di sela Seminar Internasional dan Rakernas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
"Kami sedang pelajari (dana saksi parpol), kemudian pada saatnya kita ambil sikap," kata Prabowo.
Seperti diketahui, pemerintah menyetujui menggelontorkan dana Rp 1,5 triliun dengan rincian Rp 800 miliar untuk bimbingan teknis dan honor Mitra PPL, dan Rp 700 miliar untuk honor saksi 12 partai nasional dan tiga partai lokal Aceh di Pemilu 2014 di seluruh TPS di Indonesia.
Prabowo menambahkan, pada akhirnya Gerindra akan mengambil sikap terkait dana saksi parpol tersebut. Menurutnya, Gerindra sedang melakukan konsultasi dengan berbagai pihak.
"Pada saatnya kita ambil sikap," tuturnya.
Prabowo pun tidak mempermasalahkan bila dana saksi parpol itu dihilangkan. Menurut dia, Gerindra merupakan partai yang berasal dari bawah, dan para calon anggota legislatif siap patungan untuk biaya saksi tersebut.
"Kita juga sedang pelajari apabila dana saksi parpol diberikan oleh negara," ucapnya.