Ini Kriteria dari Try Sutrisno Soal Capres yang Berasal dari Purnawirawan TNI
Sejumlah Purnawirawan TNI Angkatan Darat (TNI-AD) maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2014. yang mana yang baik menurut Try Sutrisno?
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Purnawirawan TNI Angkatan Darat (TNI-AD) maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2014.
Di antaranya, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jend TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Jend TNI (Purn) Endriartono Sutarto, dan Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Lejten (Purn) Prabowo Subianto.
Timbul pertanyaan, bagaimana masukan Prunawirawan TNI-AD sendiri menyikapi majunya sejumlah mantan personil TNI AD sebagai Capres? Lalu kriteria apa yang harus dicermati masyarakat terkait Capres dari TNI-AD?
Mantan Wakil Presiden Indonesia ke-6, yang juga mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno berbagi pesan kepada masyarakat terkait kriteria yang harus dinilai rakyat terhadap para Capres berlatang belakang Jenderal TNI AD.
"Saya akan memberikan dua kriteria saja. Yaitu, kriteria umum dan kriteria khusus," ungkap Try saat konferensi Pers acara silaturahmi KSAD dengan Purnawirawan TNI AD di Aula A.H. Nasution, Markas Besar AD, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Adapun kriteria umum tersebut, jelas Wapres yang masa jabatannya dari 11 Maret 1993 – 10 Maret 1998 itu, Rakyat harus melihat dan menilai integritas seorang Capres adalah tinggi. Selain itu, kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tidak diragukan. Dan kemudian, Capres yang mesti dipilih rakyat adalah seseorang yang memiliki track record yang baik.
Sedangkan kriteria khusus, imbuh Try, itu sangat tergantung pada kebutuhan jamannya. Apa jamannya nanti? Kalau misalnya, kata Try, seorang Capres nantinya menghadapi tantangan dari bidang ekonomi, dirinya harus sudah memiliki perkiraan dan solusi program untuk itu. Bukan masih meraba-raba apalagi menunggu nanti saat hal itu dihadapinya dikala memimpin bangsa ini.
"Apa yang akan dihadapinya sebagai tugas lima tahun mendatang, pasti dia siapkan. Dari spektrum apa saja dipelajari. Itu yang saya maksudkan kriteria khusus, teknis," tegas dia.
Karena itu, Try berpesan kepada masyarakat untuk benar-benar mendengarkan, melihat dan menilai sendiri para Capres, apakah memenuhi dua kriteria tersebut atau tidak.
Dia juga meminta masyarakat Indonesia pro-aktif untuk menilai sendiri Capres mana yang terbaik untuk dipilih memimpin negara dan bangsa ini lima tahun ke depan.
"Jadi antara kombinasi syarat umum, dan teknis ini harus benar-benar saudara dengarkan kalau kampanye. Kan sekarang juga sudah ada talkshow dan lainnya, dengarkan saja. Pasti nanti saudara bisa menilai mana yang paling aspiratif. Silakan, saya tidak akan mempengaruhi, itu kan bebas, rahasia," ungkapnya.
"Dan saya tahu rakyat kita ini cerdas. Jangan dibodohi. Sudah pintar semua rakyat kita ini. Jadi orang yang jujur sama orang pembohong, rakyat akan tahu," katanya.