KSAD: TNI Bisa Langsung Ambil Tindakan Atasi Konflik Pemilu 2014
pihak TNI AD mengaku akan mengambil tindakan awal jika ada pelaku-pelaku yang ingin merusak Pemilu 2014.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan saat digelarnya pesta demokrasi rakyat nanti.
"Saya sudah lakukan rapat koordinasi daerah dengan mengumpulkan aparat terkait, Dandim dan Danrem. Dan harus bisa memetakan potensi konflik yang ada di wilayahnya," kata Budiman usai acara silaturahmi dengan perwira tinggi purnawirawan TNI AD di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2014).
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Sehingga, sebelum itu terjadi, bisa langsung diantisipasi Bahkan pihak TNI AD mengaku akan mengambil tindakan awal jika ada pelaku-pelaku yang ingin merusak Pemilu 2014.
"Langkah awal koordinasi polisi. Namun bisa juga langsung ambil tindakan," tukasnya.
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di masyarakat, TNI AD telah menyebar personil di beberapa titik.
TNI AD juga menyiapkan personilnya untuk membantu kepolisian yakni masing-masing Polres sebanyak 1 peleton, Polresta 1 kompi, untuk Polda sebanyak 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) sampai 1 batalyon.
"Untuk di Mabes AD sendiri disiapkan 1 brigade atau sekitar 2.000 personil. Ini untuk menjaga kemungkinan yang tak diinginkan," kata Budiman.