Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, berbagai kalkulasi perolehan suara partai politik peserta pemilu yang hanya dilakukan berdasarkan elektabilitas hasil survei sebagaimana disampaikan oleh Hamdi Muluk justru telah mereduksi politik hanya urusan kalkulasi statistik.

Menurutnya, survei tetap mengandung kelemahan terkait dengan mengukur spirit, pengorganisasian, dan daya leverage organisasi.

"Sebagai analis, sebaiknya saudara Hamdi Muluk kami usulkan untuk lebih membumikan politik bukan hanya bentuk kalkulasi di atas kertas, Namun politik yang membumi, yang menyentuh persoalan pokok rakyat," kata Hasto, Minggu (2/3/2014).

Hasto menuturkan, persoalan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden, dalam gambaran politik yang diidealkan PDI Perjuangan, bukan atas dasar kalkulasi statistik. PDI Perjuangan, kata Hasto lebih melihat problematika riil bangsa dan merumuskan jawaban atas berbagai persoalan tersebut.

"Hal ini penting, mengingat momentum pengumuman calon tersebut dipengaruhi oleh kesiapan jajaran internal partai, kondisi dinamis perpolitikan nasional, dan konsepsi terhadap agenda pemerintahan ke depan," ucapnya.