Posko Bersama Pemilu 2014 Ada di Kantor Kecamatan dan Kelurahan di Jakarta Timur
Posko nantinya bisa diisi perwakilan dari Parpol, KPU, Panwaslu, kepolisian dan instansi terkait ini, untuk memantau pelaksanaan Pemilu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penulis Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Jakarta Timur, Krisdianto, memerintahkan para Camat dan Lurah di wilayahnya untuk membuat pembuatan Posko Bersama Pemilu 2014 di kantor mereka masing-masing.
Posko bersama itu, katanya, diharapkan sudah ada sebelum kampanye terbuka parpol dimulai 16 Maret 2014 mendatang.
"Posko nantinya bisa diisi perwakilan dari Parpol, KPU, Panwaslu, kepolisian dan instansi terkait ini, untuk memantau pelaksanaan Pemilu dari masa kampanye hingga pengitungan suara," kata Krisdianto, dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (13/3/2014).
Hadir dalam acara ini, Ketua KPU jakarta Timur Nurdin, Ketua Panwaslu Jakarta Timur Iflahah Zuhriyaten dan Kepala Kesbangpol Jakarta Timur Hamid Masud, serta para Camat dan Lurah di Jakarta Timur serta perwakilan 12 Parpol peserta Pemilu 2014.
Untuk tingkat kotamadya, kata Krisdianto, pihaknya telah membuat Posko Bersama Pemilu 2014 yang terdapat di lantai dasar Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur.
Posko ini didirikan oleh Kantor Kesbangpol Jakarta Timur. Menurutnya Posko Bersama di Kantor Walikota Jakarta Timur diharapkan terhubung dengan posko yang ada di 65 Kelurahan dan 10 Kecamatan di Jakarta Timur.
"Saya intruksikan, Camat dan Lurah menyiapkan Posko Bersama di kantornya masing-masing," kata Krisdianto.
Ia menjelaskan posko-posko itu akan menjadi tempat komunikasi antara penyelenggara dengan peserta Pemilu, bila terjadi masalah di lapangan. Dirinya pun berharap, segala masalah yang ada, mulai dari kampanye, pencoblosan hingga penghitungan suara Pemilu 2014 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar.
"Saya berharap bila terjadi permasalahan di lapangan dapat cepat diantisipasi dengan adanya Posko Bersama ini serta diselesaikan dengan sehat dan damai," ujarnya.
Namun, kata dia, hal ini semua perlu dukungan dan komitmen bersama dari seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksaaan Pemilu. Krisdianto juga meminta agar Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dilingkungan warga untuk lebih diaktifkan kembali jelang pemilu legislatif kali ini.
Masyarakat diminta untuk ikut menjaga lingkungannya, jangan sampai ada gangguan keamanan di wilayah Jakarta Timur selama pelaksanaan Pemilu.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni, pada kesempatan itu mengungkapkan, pada Pemilu 2014 ini ada 21 lokasi kampanye, baik itu gedung dan lapangan di wilayah Jakarta Timur.
Dirinya berharap, 12 Parpol perserta Pemilu 2014 dapat ikut bersama-sama dengan aparat menjaga kondisi keamanan dan ketertiban selama pelaksaan kampanye.
"Pengamanan harus dilakukan bersama-sama, dan tidak bisa aparat saja," katanya.
Mulyadi mengajak masyarakat dan peserta pemilu menciptakan demokrasi secara sehat. "Lalu kita jadikan Jakarta Timur percontohan bagi daerah lain," ujarnya.