Ray Rangkuti: Parpol Islam Frustasi Calonnya Tidak Diperbincangkan Orang
Ray Rangkuti menilai semua Capres yang diusung partai Islam tak mampu bersaing dengan Joko Widodo.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai partai politik (Parpol) berbasis Islam tidak mampu mengusung kadernya untuk bersaing dalam pemilihan presiden. Menurutnya semua Capres yang diusung partai Islam tak mampu bersaing dengan Joko Widodo.
"Parpol Islam frustasi, Capresnya tidak diperbicangkan orang," kata Ray dalam diskusi bertema 'Menyongsong Pemilu Indonesia 2014' di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2014).
Ray menuturkan, kader partai politik Islam dalam berbagai survei yang diadakan berbagai lembaga juga kerap kalah dengan nama Jokowi. Dirinya pun membandingkan Jokowi yang memiliki keunggulan, Jokowi pun kaderisasi asli PDI Perjuangan.
"Parpol Islam sadari bahwa tokoh-tokoh mereka tak bersaing dalam survei," tuturnya.
Ray membandingkan dengan nama Jokowi yang sangat populer di masyarakat. Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat popularitas dan elektabilitas Jokowi melesat.
"Jokowi unggul di rekam jejaknya. Jokowi juga kerap lakukan tatap wajah dengan masyarakat secara langsung," ucapnya.