Syafii Maarif Wanti-wanti Jokowi Tidak Ditumpangi Pegusaha Hitam
Syafii megingatkan Jokowi sebagai Capres harus berhati-hati guna mencegah kemungkinan pengusaha hitam turut serta di balik pencapresan dirinya.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif angkat bicara ihwal kesiapan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Calon Presiden (Capres) dari PDIP di Pemilihan Presiden tahun 2014.
Syafii megingatkan Jokowi sebagai Capres harus berhati-hati guna mencegah kemungkinan pengusaha hitam turut serta di balik pencapresan dirinya.
"Jangan nanti di belakangnya ada pengusaha hitam. Itu harus dihindari," kata Syafii di kantor KPK, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Syafii menyatakan lebih lanjut, tidak hanya Jokowi yang perlu mewaspadai adanya partisipasi 'pengusaha hitam' tersebut. Dia menganggap pihak-pihak yang merestui Jokowi sebagai Capres seperti Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri juga harus mengantisipasinya.
"Mudah-mudahan Ibu Mega yang sebagai king maker harus awas terhadap itu," tegas Syafii.
Syafii lebih jauh enggan menyampaikan pandangannya secara khusus mengenai kesiapan Jokowi sebagai Capres. Ia hanya menekankan agar siapapun yang terpilih nantinya sebagai Presiden mampu menegakkan Pancasila dan Undang-Undang (UUD) 1945.
"Menurut saya tegakkan Pancasila, UU Dasar. Dan Jadilah orang yang membela martabat bangsa, martabat kita, Harga diri. Harga diri kita jatuh sekali," imbuhnya.