KNPI Toraja Utara Ajak Warga Lawan Politik Uang
Di sepanjang sudut-sudut Kota Rantepao nampak berbagai spanduk bertuliskan seruan dan perlawanan terhadap politik uang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Toraja Utara, melakukan pendidikan politik untuk menolak politik uang menghadapi Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pilcaleg) yang akan dilaksanakan 9 April mendatang.
Di sepanjang sudut-sudut Kota Rantepao nampak berbagai spanduk bertuliskan seruan dan perlawanan terhadap politik uang.
Ketua KNPI Torut, Brikken Linde Bonting, mengatakan pemasangan spanduk di sepanjang Kota Rantepao bertujuan untuk memberikan pendidikan politik berupa ajakan untuk melakukan perlawanan terhadap politik uang menjelang pemilihan legislatif 9 April nanti.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menyikapi persoalan ini, jangan demokrasi ini semata-mata dibangun hanya melalui uang, jangan masyarakat itu diperlakukan dan dinilai hanya dengan uang," ungkapnya.
Untuk membangun kesadaran masyarakat memang butuh peran serta masyarakat luas dan tentu bangunan demokrasi yang bermartabat itu butuh waktu untuk melakukan perubahan itu.
"Kami meyakini bahwa tingkat kesadaran masyarakat semakin hari semakin baik, sehingga pemilih-pemilih cerdas akan semakin banyak dan mendukung gerakan perlawanan terhadap politik uang yang akan dipertontonkan oleh para politisi yang tidak paham akan fungsi dan kedudukannya sebagai calon wakil rakyat," tambah Briken.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.