Golkar Yakin Elektabilitas Pencapresan Ical Takkan Rontok Gara-gara Video Plesiran
Meski video plesiran tersebut bagian kampanye hitam (black campaign), mereka yakin elektabilitas Ical sebagai bakal capres tetap tinggi.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Partai Golkar meyakini elektabilitas ketua umum partainya, Aburizal Bakrie atau Ical, sebagai bakal calon presiden 2014-2019 tidak terpengaruh dengan beredarnya video dan foto plesiran Ical bersama artis bersaudara, Marcella Zalianty-Olivia Zalianty ke Maladewa.
Meski video plesiran tersebut bagian kampanye hitam (black campaign), mereka yakin elektabilitas Ical sebagai bakal capres tetap tinggi.
"Karena kami punya keyakinan rakyat tidak mungkin terpengaruh terhadap isu murahan seperti itu," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2014).
Selain 'enggak ngaruh' terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Ical sebagai capres, Partai Golkar menganggap video dan foto-foto itu sendiri bersifat umum atau tidak rahasia. Sebab, rencana dan keberangkatan plesiran Ical ke Maladewa pada 2010-2011 itu diketahui oleh pengurus partai dan keluarga Ical sendiri.
"Kami punya keyakinan tidak akan berpengaruh," tegas Idrus. (abdul qodir)