Anies Baswedan Gagas Pembatasan Dana Kampanye
Menurut Anies dengan pembatasan biaya kampanye ini akan terjadi keadilan dan demokrasi yang lebih sehat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya penggelontoran massa dan dana dalam masa kampanye terbuka kerap dilakukan oleh para calon presiden, namun hal tersebut tak dilakukan oleh Anies Baswedan, Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat. Capres konvensi termuda tersebut bahkan dalam kunjungannya ke Al-Hikam, Malang, melontarkan gagasan agar pendanaan kampanye dibatasi.
"Batasi biaya kampanyenya. Saat ini yang dibatasi sumbangannya, bukan biayanya," tegas Anies Baswedan, Minggu
(23/3/2014).
Menurut Anies dengan pembatasan biaya kampanye ini akan terjadi keadilan dan demokrasi yang lebih sehat.
"Seperti mobil, kalau yang satu diisi oleh bensin 100 liter yang satu lagi 10 liter akan berbeda jauh hasilnya," ujar penggagas Indonesia Mengajar ini mengilustrasikan.
Anies juga mengatakan dengan pembatasan dana kampanye ini maka yang terjadi adalah perang gagasan dan ide, bukan perang rupiah.
"Mari kita kembalikan arena politik sebagai pertarungan gagasan dan ide, bukan pertarungan rupiah," tegasnya.
Ia juga menambahkan dalam kampanyenya saat ini misalnya, sudah ada 17 ribu relawan lebih yang ingin membantunya karena kepercayaan.
"Relawan-relawan ini tidak dibayar, relawan nol rupiah, mereka mau turun tangan karena percaya bukan karena diimingi jadi kaya," kata Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.