Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dino: Peran Pesantren Strategis di Indonesia

Dalam dialog itu, Dino mengingatkan peran strategis pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Dino: Peran Pesantren Strategis di Indonesia
TRIBUN/DANY PERMANA
Peserta konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal (kiri) bersama istrinya Rosa Rai Djalal (kanan) menabur bunga di makam almarhum Usman dan Harun, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin (24/3/2014). Nama prajurit TNI AL Usman dan Harun yang pernah bertugas di Singapura akan disematkan sebagai nama Kapal Perang RI, namun hal tersebut diprotes oleh pihak Singapura. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal berdialog dalam forum pondok pesantren se-Cianjur, Jawa Barat. Dalam dialog itu, Dino mengingatkan peran strategis pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

"Posisi pesantren memiliki peran strategis dari masa jaman kemerdekaan hingga saat ini," kata Dino dalam dialog bertajuk "Kepemimpinan Islam di Era Global" di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014).

Dino mengatakan, pada masa kemerdekaan, pesantren adalah basis perjuangan rakyat dalam melawan penjajah. Dia mencontohkan pendiri Nadlatul Ulama Hasyim Asy'ari yang memiliki kontribusi dalam mengusir penjajah.

"Kiai Hasyim saat itu mengeluarkan fatwa bagi para kaum muslim untuk berjihad mengusir penjajah," ujarnya.

Dalam perjalanannya, Dino mengatakan, posisi pesantren pernah diabaikan karena dianggap tidak modern. Meski demikian, katanya, saat ini posisi pesantren sudah jauh dari kesan tersebut karena banyak pesantren yang mengajari anak didiknya lebih dari dua bahasa asing.

Dalam dialog itu, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu juga berbicara tentang peran umat Islam di pentas global, termasuk posisi Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia. Selain itu, Dino berbicara tentang pengalamannya ketika di AS, termasuk masalah Islam di AS hingga masalah pertanian.

Dalam dialog tersebut, hadir perwakilan sekitar 50 ponpes se-Cianjur seperti ponpes Nurul Wathon, Roudhatul Muta'alimin, Al-Istiqlal. Selain Cianjur, Dino direncanakan mengunjungi beberapa ponpes di Jawa Barat selama lima hari.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas