Hanura Tegaskan Negara Harus Mampu Lindungi TKI
Partai Hanura menegaskan negara harus mampu melindungi keselamatan warganya
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Partai Hanura menegaskan negara harus mampu melindungi keselamatan warganya. Termasuk bagi warga yang bekerja di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Hary Tanoesoedibjo (HT), Juru Kampanye Nasional Partai Hanura mengatakan hal tersebut usai berorasi di depan puluhan ribu simpatisan Hanura di Lapangan Sekarwangi, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2014). “Pemerintah Indonesia harus mampu mendesak kesepakatan yang bisa menjamin keselamatan dan keberadaan TKI di luar negeri. Harus berani dan bisa!” kata HT.
Selain itu, kemampuan diplomasi harus lebih kuat sehingga memiliki posisi tawar dengan pemerintah negara lain tempat tujuan para TKI. Hal ini bisa menjadi faktor penekan ketika berunding mendesak perlakuan yang adil di negara tujuan, maupun ketika bernegosiasi memperjuangkan TKI yang bermasalah.
“Pemerintah Indonesia harus menunjukkan bahwa kita berdaulat dan kuat di depan negara lain. Jadi, berdaulat tidak hanya untuk soal pertahanan keamanan tapi juga ketika melindungi saudara-saudara kita yang menjadi TKI,” tegas HT.
Di sisi lain, tambah dia, lapangan kerja di Indonesia harus dibuka lebar. Agar, masyarakat bisa bekerja dan berusaha serta tidak perlu mengadu nasib di negara lain. "Negara kita memiliki sumber daya alam yang cukup. Jika seluruh potensi ini dikelola dengan maksimal, lapangan pekerjaan juga akan terbuka secara sendirinya," tegas Cawapres yang diusung Partai Hanura ini.
Masalah ketersediaan lapangan pekerjaan ini akan menjadi problem besar seiring dengan semakin besarnya jumlah populasi penduduk Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, Hanura sendiri, kata HT, telah menyiapkan berbagai strategi, diantaranya adalah meningkatkan produktifitas masyarakat bawah sehingga kesejahteraannya meningkat.
"Visi misi Hanura jelas untuk masyarakat bawah, yakni memaksimalkan potensi dalam negeri, meningkatkan produktfitas nelayan, petani, buruh dan mendorong tumbuh kembangnya sektor UMKM," jelasnya.
HT juga memperhitungkan, Indonesia memiliki empat potensi besar, yakni pertanian, kelautan, Industri dan UMKM. "Jika empat sektor ini dimaksimalkan pengelolaannya, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara maju. Di sektor inilah, masyarakat bawah kita paling banyak bekerja dan ini yang harus didukung agar produktifitas mereka meningkat," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan di empat sektor masyarakat ini, HT meyakini juga akan meredam keinginan masyarakat untuk bekerja secara sendirinya. "Selama ini masyarakat memilih bekerja ke luar negeri karena harapan ingin mendapatkan kesejahteraan yang lebih, sementara di daerah asal pekerjaan sulit didapat," jelasnya.
Meski diguyur hujan, antusiasme masa kampanye partai Hanura tidak berkurang. Teriakan Hanura menang dari masa kampanye semakin kencang diteriakan di sela-sela orasi HT. "Antusiasme masyarakat Sukabumi menunjukkan bahwa ada keinginan yang besar terhadap perubahan," ujar HT dengan pakaian yang sudah mulai basah.
Sebelum mengakhiri kampanyenya, Ketua Bapilu Hanura ini juga memberikan simulasi pencoblosan surat suara. Hadir Wakil Ketua Bapilu Hanura, Arya Sinulingga. Sekretaris Bapilu Hanura, Ahmad Rofiq, fungsionaris Partai Hanura DPD Jawa Barat, DPC Hanura Sukabumi serta puluhan caleg Hanura untuk DPRI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten se-Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.